Pemerintahan
Mensos Rakor Peningkatan Kualitas SDM PKH Bersama Pjs Bupati Malang
Bahas penyaluran bantuan, gizi buruk sampai kemampuan daya beli masyarakat selama pandemi
Memontum Malang – Pjs Bupati Malang, Sjaichul Ghulam bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, menyambut kedatangan Menteri Sosial Republik Indonesia, Juliari P Batubara dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Malang, Jumat (4/12) petang.
Kunjungan ini digelar Mensos bersama jajajaran, dalam rangka ‘Rapat Koordinasi Teknis Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM PKH)’ se Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya, Mensos mengurai bahwa program bantuan sosial yang dilaksanakan oleh Kementerian Sosial, ditujukan untuk menjaga dan mempertahankan kemampuan daya beli masyarakat pada kondisi pandemi Covid-19.
Maka dari itu, penyaluran bantuan tahun 2021 akan disalurkan per bulan. Serta, tetap bersinergi untuk mengurangi atau mencegah stunting dan gizi buruk melalui penguatan KPM dalam kegiatan P2K2.
Ditambahkan, Kementerian Sosial telah menindaklanjuti arahan Presiden dalam rangka mengurangi penderita TBC melalui komplementaritas PKH.
Tidak ketinggalan, Kementerian Sosial pada tahun 2021 mencanangkan kegiatan verifikasi dan validasi kepada 40 Juta Keluarga miskin agar terdata dan tercatat dengan baik dan valid.
“Kepesertaan PKH tidak abadi dan harus dibatasi waktunya yakni maksimal 5 tahun. Peninjauan kinerja pendamping dilakukan setiap tahun dalam rangka menjaga kualitas program bantuan sosial. Target graduasi KPM sebanyak 30 persen. Setiap SDM PKH harus menyusun rencana dan strategi untuk menggraduasi KPM PKH yakni graduasi by design. Untuk itu, diharapkan SDM jeli melihat peluang terhadap kapasitas dan kualitas KPM, akses permodalan, layanan keterampilan bagi KPM PKH, dan penguatan sosial ekonomi. Mensos juga menyampaikan, bahwa Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) wajib dipegang Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” kata Juliari.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazarudin, dalam kesempatan itu melaporkan bahwa kegiatan penyaluran bansos PKH tahun anggaran 2020 telah selesai disalurkan. Total bansos PKH yang telah disalurkan di Provinsi Jawa Timur senilai Rp 5,4 Trilyun untuk 1.678.173 KPM.
Khusus Kabupaten Malang bansos PKH yang disalurkan senilai Rp 286 Milyar untuk 91.804 KPM. Sedangkan, jumlah KPM graduasi per 30 November sebanyak 1.179.304 KPM.
Untuk di Provinsi Jawa Timur tercatat KPM graduasi sebanyak 225.183 KPM atau 19,09 persen dan untuk Kabupaten Malang, KPM graduasi sebanyak 8.458 KPM atau 7,17 persen.
Sesuai arahan Presiden pada Ratas tanggal 21 Juli 2020, Kementerian Sosial berkontribusi membantu penderita TBC yang ada dalam keluarga PKH untuk mendapatkan bantuan social PKH sebagai tambahan kategori pada komponen Kesehatan (ibu hamil, anak usia dini dan TBC).
Pada tahap IV, penyaluran bansos PKH di Provinsi Jawa Timur tercatat KPM PKH Penderita TBC yang sudah diberikan bantuan sebanyak 84 KPM dan di Kabupaten Malang baru terlaporkan dibantu sebanyak 3 KPM. PKH di Provinsi Jawa Timur telah berkontribusi dalam mengurangi stunting dan gizi buruk melalui bansos Komponen Kesehatan pada kategori anak usia dini sebanyak 344.964 orang dan ibu hamil sebanyak 10.438 orang.
”Di kabupaten Malang anak usia dini tercatat sebanyak 16.806 orang dan ibu hamil sebanyak 629 orang. Jumlah SDM PKH Kabupaten Malang sebanyak 326 orang yang terdiri dari 3 korkab, 9 APD dan 314 Pendamping. Dalam kesempatan ini, kami mengundang 3 orang SDM PKH berprestasi yang telah menggraduasi KPM Sejahtera Mandiri terbanyak. Peserta yang hadir dalam kesempatan ini sebanyak 38 orang terdiri dari 1 orang Koordinator Wilayah, 3 Orang Koordinator Kabupaten, dan 34 Koordinator Kecamatan serta Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten,” ujar Pepen Nazaruddin.
Pjs. Bupati Malang, Sjaichul Ghulam, secara terpisah mengucapkan selamat datang kepada Mensos dan jajarannya atas nama Pemerintah Kabupaten Malang.
Abi Ghulam-sapaan Pjs Bupati Malang, mengatakan dalam setiap era pembangunan yang dilaksanakan pemerintah bersama masyarakat, terdapat beberapa sektor yang senantiasa mendapat perhatian penuh dari semua pihak.
Salah satunya, adalah terkait dengan permasalahan sosial, yang juga berkorelasi langsung dengan tingkat kesejahteraan dan angka kemiskinan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, Program Keluarga Harapan atau PKH merupakan wujud komitmen dan inovasi dari Pemerintah Pusat, yang telah banyak memberikan manfaat riil bagi masyarakat.
”Dalam lingkup Kabupaten Malang, PKH menjadi sarana pendorong pencapaian target pembangunan Pemerintah Kabupaten Malang yang telah tertuang dalam RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2016 – 2021. Selain itu, PKH yang implementasinya berjalan secara berkelanjutan juga dapat memacu kemandirian masyarakat, yang sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Malang secara lebih luas. Pemerintah Kabupaten Malang tentunya akan senantiasa berkomitmen kuat dan siap untuk mendukung, serta menyukseskan program Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Sosial yang sekaligus merupakan bagian dari Program Jaring Pengaman Sosial, dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19. Sudah menjadi kewajiban bagi kita bersama untuk mengupayakan agar bantuan ini dapat dilaksanakan dengan optimal, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat mutu dan tepat administrasi, sehingga mampu memberikan manfaat yang nyata dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” terang Pjs Bupati Malang. (hms/mlg/sit)