Berita Nasional
Menteri Pertahanan Teken MoU dengan Unair terkait Sains dan Teknologi Pertahanan Negara
Memontum Surabaya– Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto berkunjung ke Universitas Airlangga (UNAIR) dalam rangka penandatanganan kerja sama antara UNAIR dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan), Senin (06/09) tadi.
Kerja sama tersebut, tentang penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung pertahanan negara.
Baca Juga:
- Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Ruas Indrapura-Kisaran dan Jalan Tol Ruas Betung-Tempino-Jambi
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Kemenparekraf Gandeng Platform Kitabisa untuk Pembiayaan Tanpa Bunga Desa Wisata
Rektor UNAIR, Prof Mohammad Nasih, mengungkapkan bahwa selama ini Kemenhan menjadi salah satu mitra UNAIR dalam hal pendidikan. Sehingga kerja sama ini bukan hal yang relatif baru.
“Menhan adalah mitra kami. Kerja sama kami dengan Menhan sudah efektif berjalan tiap tahun. Hampir tiap tahun ada dokter spesialis dari Menhan, yang kuliah di UNAIR. Berharap bukan hanya kerja sama pendidikan saja, namun juga riset dan potensi kerja sama yang lain,” ujar Prof Nasih.
Kata Prof Nasih beberapa keunggulan yang dimiliki UNAIR, khususnya dalam hal riset kesehatan. Salah satunya adalah sarana prasarana penelitian berupa Laboratorium Biosafety Level-3 (BSL-3) yang merupakan laboratorium terbesar se Asia Tenggara.
Lanjut Prof, Nasih, menegaskan pihaknya menyatakan kesiapan UNAIR berkontribusi bersama Kemhan mengembangkan IPTEK untuk mendukung pertahanan negara.
“Kami siap berkontribusi sesuai kapasitas yang kami punya, dengan ikhtiar dan upaya yang maksimal,” tegasnya.
Sementara itu, Menhan Prabowo, mengatakan pentingnya peran sains dan teknologi dalam pertahanan negara. Pihaknya juga menyatakan bahwa pertahanan negara bukan hanya urusan satu sektor semata namun multi sektor.
Sebab itu, Menhan menggandeng universitas-universitas terbaik di Indonesia untuk berkolaborasi.
“Kampus inilah pusatnya otak semua bangsa. Kalau kita mau sungguh-sungguh merdeka dan berdiri di atas kaki sendiri, kita butuh otak-otak terbaik, kita butuh putra putri terbaik Airlangga,” ujar Prabowo. Selain itu, Prabowo juga memberikan harapan agar pertemuan kali ini ini menjadi permulaan kerja sama yang baik antara UNAIR dengan Kemhan. (ade/ed2)