Jombang
MGMP Bahasa Jawa SMP Gelar Workshop Penguatan Pembelajaran Bahasa Jawa Berbasis Kearifan Lokal
Memontum Jombang – Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang, Senen, menghadiri gelaran Workshop Penguatan Pembelajaran Bahasa Jawa Berbasis Kearifan Lokal dalam Reksa Basa untuk Generasi Z, Senin (29/01/2024) tadi. Pelaksanaan yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu, dijadwalkan akan berlangsung selama empat kali pertemuan.
Dalam kesempatan itu, Kadisdikbud mengapresiasi pelaksanaan workshop yang dilaksanakan oleh MGMP Bahasa Jawa SMP. Itu karena, workshop tersebut sangat mendukung kurikulum merdeka dengan mengedepankan kearifan lokal. MGMP Bahasa Jawa SMP juga sudah membuat buku bahan ajar sendiri untuk siswa dan itu sangat bagus karena bisa sesuai dengan budaya Kabupaten Jombang.
Baca juga :
“Penjenengan (Anda, red) juga harus mengikuti perkembangan zaman untuk pembelajarannya. Hal tersebut dilakukan, agar anak-anak bisa tertarik dan harus berbasis IT,” katanya.
Pembina MGMP Bahasa Jawa SMP, Nur Kolis, mengatakan bahwa MGMP ini merupakan wadah belajar sekaligus berkolaborasi bagi guru negeri maupun swasta. Dirinya juga berharap, agar partisipasi anggota terus ditingkatkan.
“Monggo kito gunakan buku engkang sampun wonten niku (buku yang sudah ada, red). Proses pembuatannya sangat panjang dan saya yakin buku itu baik. Karena, ini mengandung unsur kearifan lokal,” ujarnya.
Perlu diketahui, materi yang disampaikan juga sepenuhnya merupakan kearifan lokal Kabupaten Jombang. Diantaranya, seperti Campursari, Besutan, Sandur Manduro dan Jula-juli. (azl/sit)