Pemerintahan

Milenial Job Fair 2019, 80 Perusahaan, Ribuan Loker

Diterbitkan

-

Milenial Job Fair Kabupaten Malang 2019, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Ir Didik Budi Muljono MT serahkan bantuan. (sur)
Milenial Job Fair Kabupaten Malang 2019, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Ir Didik Budi Muljono MT serahkan bantuan. (sur)

Memontum Malang – Bupati Malang Drs HM Sanusi MM melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Ir Didik Budi Muljono MT, secara resmi membuka job fair 2019, Rabu (13/11/2019) siang.

Job fair yang digagas Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang ini dilakukan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1259 dengan diikuti oleh 80 perusahaan yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Ir Didik Budi Muljono MT dalam sambutannya menyampaikan, melalui job fair ini diharapkan mampu menekan angka pencari kerja di wilayah Kabupaten Malang.

Didik memberi apresiasi tinggi dengan digelarnya job fair ini. “Dengan melalui program strategis ini, program Kabupaten Malang dalam pengentasan kemiskinan mendapat dukungan sepenuhnya, ” kata Didik.

Advertisement

Ditambahkan Didik, berdasarkan
pada persoalan pengangguran terbuka di Kabupaten Malang ini masih terbilang tinggi. Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 hingga mencapai angka 45.299 jiwa.

Dari jumlah itu belum ditambah dengan angka kelulusan para pelajar SMA/SMK yang setiap tahunnya mencapai sekitar 12 ribu orang.

Kondisi ini tentunya perlu diantisipasi secara dini, komprehensif dan terpadu di seluruh jajaran OPD Pemkab Malang. Pasalnya, angka pengangguran terbuka itu didominasi oleh usia-usia produktif.

“Melalui job fair ini diharapkan angka pengangguran atau tepatnya warga yang belum memiliki kesempatan kerja bisa ditekan. Sehingga produktivitas masyarakat Kabupaten Malang pun tak terganggu dikarenakan tak memiliki pekerjaan tetap,” ulas Didik.

Advertisement

Untuk lebih mengoptimalkan upaya penekanan pengangguran terbuka dan tambahan pencari kerja dari lulusan SMA/SMK, pihaknya berharap, gelaran job fair tak hanya dilakukan satu tahun sekali, tetapi itu bisa dilakukan 3 sampai 4 X dalam setahun.

“Harapannya untuk lebih cepat seperti itu. Jadi saya juga pesan kepada para camat untuk mulai bersinergi dengan perusahaan-perusahaan yang ada di wilayahnya serta mengadakan mini job fair juga,” pinta Didik.

Pembukaan Job fair 2019 ini juga diwarnai dengan penyerahan bantuan, baik kepada siswa berprestasi, penyandang disabilitas dan karyawan berprestasi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disnaker Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo juga menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan kegiatan serupa walaupun bukan seperti job fair yang digelar sampai besok hari.

Advertisement

“Kita punya program pemberdayaan kepada masyarakat dalam penguatan keterampilan yang tujuannya juga agar angka pengangguran semakin turun di Kabupaten Malang,” ujarnya.

Selebihnya,Yoyok berharap,bahwa gelaran job fair tak hanya satu kali dalam setahun serta mendorong para camat menggelar mini job.

“Sinergitas harga mati. Seperti acara ini yang bisa berlangsung dikarenakan adanya kebersamaan Pemkab Malang dengan perusahaan-perusahaan yang ada. Kami berharap memang ini bisa jadi contoh di tingkat kecamatan. Kami berharap,
dengan banyaknya perusahaan yang ikut serta bisa menyerap sebanyak-banyaknya pelamar kerja,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Penempatan Kerja Disnaker Kabupaten Malang, Rahmat Yuniman mengatakan jika kegiatan job fair ini dikemas semenarik mungkin. Tidak hanya sekedar mencari pekerjaan, tapi para pencari pekerja juga agar dapat edukasi terkait dunia industri.

Advertisement

“Saya ingin, agar even ini dan ada unsur edukasi. Apalagi tentang bonus demografi,” ungkap Yuniman. (Sur/oso)

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas