Mobil Dinas Camat Tanggulangin, Berganti Plat Hitam

Memontum Sidoarjo— Lagi-lagi camat Tanggulangin,Tatang Priyadi kembali berulah.Sebelumnya melakukan penempalan kertas bertuliskan “ruang kerja sedang direhab..!!! “.Kini, Rabu (3/1/2018) siang nekat mengganti warna plat merah, menjadi plat berwarna hitam Nomor Polisi W 562 PP pada mobil dinas jenis Rush. Digantinya plat berwarna hitam sejak dua minggu lalu, nampak terlihat jelas di tempat parkiran halaman kantor kecamatan Tanggulangin.

Mobil dinas camat Tanggulangin,Tatang Priyadi berplat warna hitam sedang parkir di halaman kantor kecamatan (gus)

“Digantinya plat nomor warna merah, menjadi berwarna hitam saya kurang paham dan tidak mengerti. Dan itupun, bukan saya yang menggantinya melainkan camat sendiri, Tatang Priyadi. Lha wong saya cuma sopirnya saja, ” kata Rifal sopir pribadi camat

Sementara itu, Camat Tanggulangin Tatang Priyadi saat dikonfirmasi Memo X (Grup Memontum.com) tidak bersedia memberikan keterangan.

Mobil dinas camat Tanggulangin,Tatang Priyadi berplat warna hitam sedang parkir di halaman kantor kecamatan (gus)

Terpisah, menurut salah satu kepala Desa di wilayah kecamatan Tanggulangin yang namanya tidak mau dikorankan mengatakan, “Ulah camat ini sejak berdinas di Tanggulangin, dilakukan sejak awal pindah dari kecamatan Balongbendo. Sifatnya, prrilakunya di tingkat staff kecamatan, maupun di jajaran pemerintah desa tidak dapat memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat.Sehingga dilingkupan tersebut,telah terjadi ketidak harmonisan antara pimpinan dengan bawahannya,” ucapnya.

“Kami pernah melayankan surat kepada Bupati Sidoarjo, melalui paguyuban kepala desa se-kecamatan Tanggulangin. Terkait persoalan camat tersebut, tetapi sampai saat ini belum ada jawaban. Pada intinya, kami minta kebijakan dari Bupati Sidoarjo. Jangankan persoalan penempelan kertas bertuliskan ruang kerja sedang direhab, saat ini saja sudah berani mengganti plat nomor warna merah menjadi plat nomor hitam. Apakah itu bisa dikatakan kebohongan publik, padahal di Tanggulangin sama sekali bukan area rawan konflik, ” pungkasnya. (gus/yan)