Kota Malang

Musrenbang Lansia Wujudkan Kota Malang Ramah Lansia

Diterbitkan

-

Musrenbang Lansia Wujudkan Kota Malang Ramah Lansia

Memontum Kota Malang – Menuju Kota Malang sebagai kota ramah Lansia (Lanjut Usia), Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang menggelar Musrenbang Lansia untuk pertama kalinya. Sebelumnya sempat diadakan pra Musrenbang. Tujuan Musrenbang Lansia untuk menghasilkan ide bagus untuk perkembangan lansia ke depan. Termasuk di dalamnya upaya untuk meningkatkan fasilitas umum bagi para lansia.

“Hasil Musrenbang ini sebagai bahan untuk memperbaiki kegiatan dan program yang sudah ada. Artinya yang baik terus dikembangkan, yang belum ada mari kita pikirkan bersama. Seperti di dinas kesehatan, dinas perhubungan, dan lainnya,” jelas Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, sekaligus Ketua Komda Lansia Kota Malang, saat membuka Musrenbang Lansia RKPD Kota Malang, bertemakan “Lansia Sejahtera, Masyarakat Bahagia”, di Ruang Mahoni Hotel Savana Malang, Selasa (12/2/1/2019).

Ketua Komda Lansia Kota Malang, Bung Edi, membuka Musrenbang Lansia. (rhd)

Ketua Komda Lansia Kota Malang, Bung Edi, membuka Musrenbang Lansia. (rhd)

Dalam acara yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji ini, Bung Edi, sapaan akrab Wawali mengatakan, melalui kegiatan ini aktualisasi pokok pikiran, ide, dan gagasan dapat disampaikan kepada pemerintah untuk kinerja di tahun 2020. Sekaligus sebagai bahan evaluasi pada kegiatan lansia sebelumnya. Termasuk pemikiran baru untuk kepentingan lansia yang dirasa perlu ditingkatkan, sebagai wujud Kota Malang yang Ramah Lansia.

Senada, Walikota Malang Sutiaji telah memerintahkan beberapa OPD untuk mengusahakan fasilitas yang ramah lansia. Sebagai pemerintah, dirinya berusaha melayani masyarakat dari semua usia dan golongan, salah satunya Lansia. Pemkot Malang telah mengupayakan kebutuhan Lansia, khususnya di bidang kesehatan, seperti taman layak lansia, asupan gizi bagi lansia, posyandu lansia, Prolanis, dan lainnya. Terkait infrastruktur terus berproses. Seperti taman tematik yang sudah ada, selain taman bermain anak, perlahan akan dilengkapi fasilitas untuk lansia dan disabilitas.

“Angka harapan hidup Kota Malang masih 72 koma sekian. Kami targetkan 75 sebagai bagian program dalam RKPD Kota Malang. Melalui Musrenbang ini kami ingin mengakomodasi usulan program dari anggota Lansia Kota Malang ini, baik bottom-up atau top down Sehingga mengakomodir semua Lansia. Kita yang lebih muda harus bisa melayani yang lebih tua. Apa yang menjadi hak-hak Lansia harus kita berikan,” tandas Sutiaji.

Advertisement

 

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas