Hukum & Kriminal
Niat Menolong, Motor Pinjaman Malah Dirampok di Jalan Pantura Gending Probolinggo
Memontum Probolinggo – Aksi Curas alias perampokan dengan sasaran motor terjadi di Kabupaten Probolinggo. Kali ini, korbannya adalah Ilham (18) warga Desa/Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Korban sendiri menjadi sasaran aksi Curas, saat berada di Jalan Pantura Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (03/02/2024) pukul 10.00.
Akibat kejadian itu, korban juga menjadi sasaran aksi pemukulan dengan menggunakan bambu. Termasuk, sepeda motor PCX warna hitam Nopol N 3390 OQ, yang dipinjam dari teman sekaligus tetangganya, Faisal Hadi (19), warga Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Kejadian ini, pun sudah dilaporkan ke Polsek Gending.
Diperoleh keterangan dari saudara pemilik motor, Eni (24), bahwa kejadian itu berawal saat Faisal datang menggunakan motor PCX ke acara reunian sekolah di Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Sesampainya di sekolah, teman adik atau korban Ilham bersama seorang teman, kemudian meminjam motor PCX.
“Motor itu digunakan keluar ke arah Kecamatan Gending. Mereka menggunakan motor itu berboncengan, yaitu Ilham dan seorang temannya,” kata Eni saat dikonfirmasi, Senin (05/02/2024) tadi.
Sesampainya di Jalan Pantura Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, ujar Eni, Ilham kemudian dipepet dua orang tidak dikenal dengan menggunakan motor beat. Setelah itu mereka berhenti, orang tidak dikenal itu kemudian turun dari motor dan berpura-pura bertanya bengkel motor balap di sekitar lokasi.
Karena tidak ada curiga, tambahnya, teman adiknya pun menuruti permintaan pelaku untuk mengantar. Termasuk, saat pelaku meminta agar gantian posisi orang yang dibonceng. “Teman Ilham disuruh pindah ke motor pelaku dengan posisi sebagai penumpang, sementara rekan pelaku ikut Ilham dengan posisi sebagai penumpang atau dibonceng. Sementara posisi motor Ilham, ada dibagian depan,” ujarnya.
Baca juga :
Tiba di tengah jalan atau TKP, lanjutnya, tiba-tiba Ilham diminta berhenti oleh pelaku yang dibonceng. Tidak hanya itu, pelaku juga meminta agar korban menyerahkan motor. Karena motor tersebut adalah pinjaman, Ilham sempat menolak untuk menyerahkan motor. Karena ada perlawanan itulah, pelaku mengancam dan memukul kepala Ilham beberapa kali hingga kesakitan.
Melihat Ilham sudah tidak berdaya, kemudian pelaku mengambil kunci motor yang sebelumnya disimpan dalam saku. Berikutnya, membawa kabur motor PCX hitam.
“Pelaku mengancam dan berkata ‘kamu lebih sayang sama nyawa kamu, apa sama sepeda ini’. Karena Ilham tidak segera menyerahkan motor, kemudian kepalanya dipukul menggunakan bambu. Ciri-ciri pelakunya mempunyai bekas jahitan di dahi dan bibir,” tambahnya.
Aksi perampokan ini, pun diunggah oleh Eni ke media sosial dan viral karena menyedot perhatian netizen. Dirinya berharap, agar motor yang telah dirampok dapat segera ditemukan.
Kapolsek Gending, AKP Sugeng Harianto, mengatakan jika pihaknya sudah menerima laporan tersebut pada Minggu (04/02/2024) kemarin. Namun, karena status motor tersebut masih kredit dan belum memiliki BPKB, maka korban diminta untuk melengkapi keterangan atau berkas sesuai yang sudah disarankan anggota.
“Sudah laporan, tapi harus ada yang perlu dilengkapi. Sebab, status motornya masih kredit,” jelasnya. (nun/pix/gie)