Pemerintahan

Nongkrong di Kafe Malam, Siap-siap Jalani Rapid Test

Diterbitkan

-

Nongkrong di Kafe Malam, Siap-siap Jalani Rapid Test

Memontum Kota Malang – Satgas Covid 19 Kota Malang melakukan rapid test di sejumlah cafe di Kota Malang, saat operasi gabungan. Pengunjung yang asik ngafe hingga larut malam, diwajibkan menjalani rapid test di tempat. Operasi gabungan, Jumat (3/7/2020) malam hingga Sabtu (4/7/2020) dinihari menyasar tempat kerumunan seperti cafe. Ini dilakukan di masa menghadapi era New Normal.

Wawali Kota Malang Sofyan Edi, bersama Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata dan Dandim Tommy Anderson ikut serta dalam operasi gabungan tersebut. Sesampainya di beberapa cafe sampai daerah Jl Kawi, ruko mulai tutup sesuai dengan anjuran pemerintah untuk jam tutup cafe/kedai.

Hingga sampai di kawasan Dieng. Petugas operasi gabungan yang diikuti wawali, kapolresta dan juga dandim berhenti di salah satu cafe yang masih beroperasi. Pengunjung ramai, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB.

Sejumlah pengunjung merasa bingung dan kelabakan berusaha keluar dari cafe. Satpol PP yang telah berjaga menghentikan kerumunan penjaga cafe untuk tetap di tempat dan tidak keluar.

Advertisement

Dari situ pengunjung cafe melakukan rapid test satu persatu dengan arahan dari kapolresta Kota Malang. Setelah 125 orang rapid test, mulai dari pengunjung dan karyawan, tercatat 1 yang reaktif.

“Kita akan dalami dan itu akan dilakukan di rumah isolasi nanti. Setelah akurasi hasil rapid test besok akan menentukan langkah untuk selanjutnya setelah di lakukan swab test,” ujar Wawali Kota Sofyan Edi.

Setelah operasi dan rapid test berlangsung untuk kedepannya Cafe tersebut akan tetap beroprasi, namun wawali Kota Malang, kapolresta Malang dan juga Dandim menghimbau untuk tetap melakukan aktifitas sesuai protokol kesehatan dan jam buka tetap mengikuti himbauan dari pemerintah.

“Cukup memprihatinkan, adanya evaluasi dari gubernur bahwa malang mulai masuk zona merah. penularan dengan resiko yang cukup tinggi. Gugus tugas medis dan Rumah Sakit rujukan yang di rekomendasikan pun kondisinya sudah mulai penuh. Jadi kita harus tegas terhadap masyarakat bahwa pentingnya mengikuti peraturan protokol kesehatan itu untuk apa, pastinya ya untuk mencegah penyebaran Covid 19. Maka dari itu kita harus menghimbau dengan tegas kepada masyarakat terutama yang masih aja berkeliaran di malam hari, tidak menjaga Social Distancing dan tidak memakai masker untuk tetap mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya. (mg1/yan)

Advertisement

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas