Oknum Sekdes Kotakan Situbondo Disoal Warga, Diduga Tidak Ngantor Selama 200 Hari

Memontum Situbondo – Oknum Sekretaris Desa (Sekdes) Kotakan disoal warga, diduga Sekdes tersebut tidak masuk kantor hampir 200 hari. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat tidak maksimal, akibat oknum Pemerintahan Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo Kota, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur tersebut tidak pernah masuk kantor, Sabtu (22/05).

Pasalnya, apa yang sudah dilakukan AK itu, dinilai dapat memberikan kesan bahwa oknum Sekdes tersebut ingin lepas peran dan tidak bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas. Hal ini dibuktikan, tidak sedikit masyarakat beserta perangkat desa lainnya mengeluh atas sikapnya tersebut. Dan sampai sekarang, AK sudah menjadi buah bibir dikalangan masyarakat Desa Kotakan.

Baca juga:

• Pramuka Lumajang Bantah Tudingan Keterkaitan Soal Pengelolaan Donasi Erupsi Semeru
• 12 Aset Terpidana Korupsi Kredit Fiktif Disita Kejaksaan Negeri Kota Malang
• Nyaru sebagai Petugas Indihome, Pelaku Kejahatan Incar Router Wifi Ditangkap Petugas

“Pak Sekdes di kantor desa Kotakan, tidak pernah hadir di kantornya selama beberapa bulan. Sekdes itu mangkir terus kerjanya, “ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya di sekitar Kantor Desa setempat memberikan kesaksiannya kepada awak media pada pertengahan bulan Mei.

Atas dasar Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, ditunjang Peraturan Bupati Situbondo Nomor 14 Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa pada Bab VII ayat 5, menerangkan perangkat desa menurut aturan hukum menyebutkan bahwa meninggalkan tugasnya secara tidak sah dalam waktu 2 (dua) bulan terus menerus dan dibuktikan dengan absensi, dapat sanksi pemberhentian.

“Menurut saya hal itu betul mas, suara dari rakyat yang sudah disampaikan kepada sampean itu memang betul. Sudah lama AK tidak masuk kantor tanpa alasan yang jelas. Bahkan dari tanggal 1 Januari 2021 sampai hari ini, dengan dibuktikan data absensinya sudah hampir 5 bulan, AK tidak pernah masuk ke kantor desa sama sekali,” tutur Kepala Desa (Kades) Kotakan, Kecamatan Situbondo Kota, Suriwan, saat dikonfirmasi.

Tidak hanya itu, Lebih detail Suriwan menjelaskan, “Sebelumnya, pada tahun 2020 AK memang sudah sering kali (absen) tidak masuk kantor. Terkadang masuk kantor, kadang-kadang juga tidak masuk kantor. Saya membenarkan informasi dari rekan-rekan wartawan dari hasil investigasi suara rakyat tersebut,” tegas Kades Suriwan yang pernah menjabat Kades Sliwung Panji itu.

Sementara Oknum Sekretaris Desa (Sekdes) Kotakan inisial AK hingga berita ini turunkan masih belum menyampaikan penjelasan dan tanggapannya saat dihubungi wartawan melalui WhatsApp nya.

Sementara Camat Situbondo, Ir Qurrotul Aini, saat dihubungi wartawan memontum.com melalui WhatsApp nya tidak ada respon. (cwa/ed2)