Pamekasan
Opening Sharia Event 2022, Dema Fasya IAIN Madura Adakan Lomba dan Paguyuban Duta
Memontum Pamekasan – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Madura, mengadakan opening Sharia Event 2022 dengan menggelar beberapa lomba, Sabtu (22/10/2022) tadi. Diantara lomba yang digelar, yakni Debat Konsitusi se-Indonesia, Musabaqoh Qiroatul Kutub (MTK), Debat Konstitusi Internal Antar Prodi, dan Launching Paguyuban Duta Syariah.
Ketua Dema Fasya, Moh Iqbalul Khavey MZ, mengatakan bahwa beberapa lomba tersebut dalam rangka peringatan Sharia Event 2022. Selain itu, untuk menyelaraskan antara visi dan misi Fakultas Syariah IAIN Madura, agar berkemajuan dari semua aspek.
“Ajang perlombaan ini, dimaksudkan untuk menyesuaikan visi misi dan keinginan Fakultas. Guna mewujudkan Fakultas Syariah hebat dan unggul, baik dibidang akademisi, dan prestasi mahasiswa,” katanya.
Lebih lanjut Iqbalul Khavey menambahkan, bahwa pada tahun ini Sharia Event menggelar beberapa lomba. Ditingkat SLTA, mengadakan lomba MQK, ditingkat mahasiswa adakan lomba debat Konsitusi nasional se-Indonesia, untuk ditingkat jurusan mengadakan lomba debat internal antar prodi.
“Harapan kami, dengan adanya beberapa lomba di setiap tingkatan menjadikan Fakultas Syariah sebagai sentrum gerakan akademis baik ditingkat internal, regional, nasional, maupun internasional,” harapnya.
Baca juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah IAIN Madura, Siti Musawwamah, menuturkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi atas gelaran Sharia Event tersebut. Tidak hanya itu, menurutnya mahasiswa yang berproses di organisasi, ketika kembali ke masyarakat tidak akan canggung.
“Saya menyampaikan, bahwa forum ini adalah forum resmi bagi mahasiswa. Kenapa begitu, karena kesempatan ini tidak akan terulang lima tahun yang akan datang, dan Insyaallah ketika sewaktu jadi mahasiswa sudah terlatih ketika turun ke masyarakat tidak akan canggung,” tuturnya.
Selain itu, Siti Musawwamah juga mengatakan, bahwa forum ini akan di gagas dalam tiga lomba, lomba internal dan lomba ekternal. Karena dengan ini akan mengenalkan fakultas syariah karena pesertanya adalah dari luar kampus, baik siswa ataupun mahasiswa.
“Harapan kami, ada kebersamaan diantara Ormawa Syariah, dan kebersamaan dari Akademik Fakultas. Karena ini akan menjadi salah satu bentuk dari kemajuan Fakultas Syariah menuju Internasional,” terqngnya. (azm/sit)