Operasi Lalu Lintas, Banyak Pelajar Terjaring

Memontum Blitar – Satlantas Polres Blitar kembali menggelar razia lalu lintas dengan sasaran para pelajar. Dalam operasi lalu lintas yang digelar di wilayah Wlingi, Selasa (30/01/2018) tersebut ratusan pelajar terjaring razia. Rata-rata mereka tidak memilik SIM. Ini menunjukan kesadaran orang tua agar tidak mengijinkan anaknya yang belum cukup umur berkendara ke sekolah.

Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya mengatakan, sebenarnya tiga kali menggelaran operasi lalu lintas dengan sasaran pelajar ini belum cukup untuk dijadikan acuan. Apakah tingkat kesadaran orang tua agar tidak mengijinkan anaknya yang belum cukup umur berkendara ke sekolah naik atau turun.

“Sebenarnya belum cukup untuk dijadikan acuan, namun seharusnya orang tua memiliki kesadaran sejak awal agar tidak mengijinkan anaknya yang belum cukup umur berkendara ke sekolah apalagi jika tidak memiliki kelengkapan berkendara”, kata AKBP Slamet Waloya, Selasa (30/01/2018).

Lebih lanjut Slamet Waloya menelaskan, selain melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi agar para pelajar tidak mengendarai motor ke sekolah. Polres Blitar juga meminta kepada orang tua pelajar yang sudah ditilang untuk menandatangani surat pernyataan, sebagai beban moral mereka untuk ikut peduli keselamatan anak-anaknya.

“Nanti yang mengambil motor yang kena tilang adalah orang tua para pelajar, dimana nantinya mereka harus menandatangani surat pernyataan agar ikut peduli dengan keselamatan anak-anaknya jika mengendarai motor ke sekolah”, jelas Slamet Waloya.

Sementara beberapa pelajar yang terjaring mengaku, bahwa memang mereka disuruh orang tuanya untuk mengendarai sepeda motor sendiri ke sekolah. Dengan alasan orang tua mereka sibuk bekerja sehingga tak ada waktu untuk antar jemput. “Orang tua kerja jadi saya disuruh naik motor sendiri ke sekolah agar tidak merepotkan”, tandas Juan pelajar kelas XII SMA asal Kecamatan Selopuro. (an/jar/yan)