Banyuwangi
Operasi Sebulan, Polres Banyuwangi Ungkap 18 Kasus, Ciduk 21 Tersangka
Memontum Banyuwangi —Satnarkoba Polres Banyuwangi dalam satu bulan ini berhasil mengungkap 18 kasus. Sebanyak 21 tersangka, terdrii dari 20 tersangka laki-laki dan 1 tersangka perempuan. Dalam penangkapan tersebut, juga diamankan 1,845 gram ganja, 17,17 gram sabu, 1275 pil trilhexpenidyl, 3 unit motor, 17 HP, dan 1 gilingan ganja.
Diungkapkan Kapolres Banyuwangi, melalui Kasatnarkoba, AKP. M. Indra Najib, dari pengungkapan tersebut, yang paling besar ketika pihaknya berhasil mengungkap jaringan wikayah Banyuwangi selatan yakni penangkapan Aris Biantoro (38) warga Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari yang di duga menjadi bandar ganja.
“Dari pengungkapan Aris Biantoro kita berhasil mengamankan 1.845 gram ganja,”terang AKP M Indra Najib
Dukatakan AKP M Indra Najib, keberhasilan pengungkapan 18 kasus ini, Polres Banyuwangi menduduki peringkat ke 5 tingkat Pikda Jawa Timur. Sedangkan untuk peringkat se-Indonesia, Banyuwangi menduduki peringkat 1 se-Indonesia.
Lanjut Kasatnarkoba Polres Banyuwangi, peredaran Narkoba di Kabupaten Banyuwangi tidak bertambah merajalela, pihaknya akan mendengarkan laporan dari masyarakat. Banyuwangi. Satnarkoba Polres Banyuwangi berhasil mengungkap 18 kasus dan 21 tersangka 20 laki-laki dan 1 perempuan dalam waktu 1 bulan dan berhasil mengamankan 1,845 gram ganja 17,57 gram sabu,1275 trilhexpenidyl, 3 unit motor, 17 hp, 1 gilingan ganja, penangkapan terbesar kali ini adalah saat menangkap tersangka Aris Biantoro (38) warga Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari sebagai bandar dan mengamankan 1,845 gram.
Pengungkapan kasus narkoba ini Banyuwangi menduduki peringkat 5 tingkat Polda Jatim dan Polda Jatim menduduki peringkat 1 se Indonesia. Untuk membuat Banyuwangi agar bebas dari Narkoba, Satnarkoba Polres Banyuwangi AKP M Indra Najib akan terus mendalami laporan dari masyarakat.
“Saya akan mendalami laporan-laporan dari masyarakat guna mengungkap kasus yang lebih besar lagi dan pengungkapan kasus ganja ini terbesar saat penangkapan di bulan ini,” ungkap AKP M Indra Najib. (ras/yan)