Kota Batu

Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemkot Batu Gandeng Bank Jatim dan BPKP

Diterbitkan

-

Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemkot Batu Gandeng Bank Jatim dan BPKP

Memontum Kota Batu — Pemkot Batu menjadi pilot project pertama di Jatim tentang pengembangan dan penggunaan aplikasi koneksi transaksi antara Sistem Informasi Daerah (Simda) keuangan dalam rangka optimalisasi pengelolaan keuangan daerah. Hari ini, Kamis (8/2/2018) di Gedung Graha Pancasila, penandatanganan nota kesepahaman MoU antara Pemkot Batu, Bank Jatim dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Daerah Jatim dilakukan.

Batu dipilih menjadi pertama karena yang memiliki inovasi dan dirasa paling siap menjadi percontohan daerah se-jatim. Jika Batu berhasil diharapkan pemda/pemkot di seluruh Jatim bisa mengikuti jejak Batu. Tujuan aplikasi, ungkap Direktur Bank Jatim R.Soeroso kedepan percepatan pelaporan dan pencairan non tunai. Contohnya di akhir tahun, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) terhambat karena proses lama bisa lebih cepat.

“Pengurusan SP2D antri biasanya antri beberapa jam karena antri, dengan online dipastikan proses lebih cepat. Masyarakat pun dalam membayarkan retribusi kepada pemerintah jauh lebih mudah dan efektif memanfaatkan aplikasi,” ungkap Soeroso usai acara. Diharapkan, ungkap R Soeroso, pertama terciptanya percepatan pelayanan kedua keakuratan data.

“Kalau Bu Wali kota menghendaki data secara cepat tentang pelaporan data bisa langsung dicetak di aplikasi simda secara online,” terangnya. Dalam aplikasi ada E-Keuangan daerah yang didalamnya ada program penerimaan mau pun pembayaran yang sudah berlangsung. Seperti bantuan untuk desa-desa di Batu bisa dilakukan secara on line sistem.

Advertisement

“Ibarat air lewat kanal tidak akan nrembes (bocor). Perumpamaannya satu liter dari sini sampai sana juga satu liter. Tidak mungkin berkurang. Dari situ dipastikan, pembangunan di daerah pasti terkontrol dengan baik, ” tegas dia. Untuk sarana dan prasarana aplikasi gratis ini, tambah Soeroso, Bank Jatim akan membantu memberikan server di setiap daerah. Kenapa gratis Soeroso menjawab jika Bank Jatim adalah bank milik pemerintah. Wajar jika mencari keuntungan.

“Namun nanti keuntungan Bank Jatim akan dikembalikan kepada masyrakat. Seperti CSR l, bantuan promosi dsb. Tapi dengan transparansi dan management jelas, ” tutur dia.

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas