SEKITAR KITA
Optimalisasi Tugas dan Fungsi, Rutan IIB Situbondo Jadi Monev Penyelenggaraan Bama
Memontum Situbondo – Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mengadakan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap tugas dan fungsi penyelenggaraan Pemasyarakatan di bidang pelaksanaan penyelenggaraan bahan makanan (Bama) di Rutan Kelas IIB Situbondo. Hal ini dilakukan, dalam rangka optimalisasi penguatan tugas dan fungsi di unit pelaksana teknis pemasyarakatan sebagaimana Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 30 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Kedatangan tim Kanwil tersebut, disambut langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo, Rudi Kristiawan, dengan didampingi pejabat struktural. Selanjutnya, tim Monev didampingi Karutan dan jajaran juga berkeliling memantau aktivitas serta kondisi area sekitar Rutan.
Mulai dari area depan, meliputi ruang pelayanan kunjungan carwash rusibon, serta tempat pembinaan kemandirian. Mulai dari Bangker Rusibon, Resto Rusibon dan dilanjut ke area Brandgang untuk melihat program pembinaan kemandirian berupa ternak lele dan pertanian hidroponik hingga ke dalam blok-blok.
Baca juga :
Kabid Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitas, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Slamet Supartono, dalam kesempatan itu menyampaikan kepada seluruh pegawai Rutan Situbondo, khususnya penyelenggara Bama untuk selalu tulus dan ikhlas dalam melayani dan selalu menjaga integritas. Sehingga, penyelenggaraan Bama selalu sesuai standar yang telah dibuat.
“Memasak itu harus menggunakan hati yang tulus dan ikhlas untuk melayani. Integritas juga penting, jika memasak dengan hati, maka selain hati senang maka penyajian bentuk dan juga rasa masakan akan jauh lebih enak,” kata Slamet.
Kepala Rutan Klas IIB Situbondo, Rudi Kristiawan, menjelaskan bahwa pihaknya beserta jajaran terus berkomitmen untuk memberikan makanan dengan kaidah gizi seimbang kepada WBP. Hal ini, guna mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan serta untuk memenuhi kebutuhan gizi WBP.
“Petugas kami juga melakukan quality kontrol sebelum makanan tersebut didistribukan kepada WBP. Sejauh ini, Dapur Rutan Situbondo telah memperoleh Sertifikat Laik Hygiene serta sertifikat halal oleh MUI,” jelas Rudi Kristiawan, Jumat (16/06/2023) tadi. (her/gie)