Berita

Orgil Bakar Sampah, Tiga Tempat Usaha Terbakar

Diterbitkan

-

BAHU MEMBAHU -Sejumlah petugas bahu membahu memandamkan api yang melalap tiga tempat usaha, Sabtu (22/08/20).

Memontum Pamekasan – Angin kencang yang melanda wilayah Pamekasan dan sekitarnya memakan korban. Tiga tempat usaha milik warga Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan dilalap si jago merah, Sabtu (22/08/20). Diduga kebakaran barawal dari orang gila (orgil) yang membakar sampah.

Informasi yang dihimpun wartawan Harian Memo X di lapangan, kebakaran bermula saat Moh, pria yang diduga orang gila membakar sampah di tempat kejadian perkara (TKP). Warga menyebut orgil tersebut biasa membakar sampah di lokasi kejadian.

Warga baru mengetahui kebakaran tersebut saat api sudah berkobar. Tanpa babibu, dengan alat seadanya warga berbondong-bondong mengambil air tak jauh dari lokasi kejadian.

Hingga akhirnya, warga yang kemudian dibantu petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan jilatan api. Meski berhasil memadamkan api, alat-alat berharga milik warga gagal diselamatkan.

Advertisement

Andy, salah satu warga setempat menyebutkan, Moh, orgil yang juga warga setempat sudah biasa bakar sampah di belakang tempat usaha tersebut. Kali ini, sampah yang dibakarnya melalap tiga tempat usaha di lokasi tersebut.

“Orgil biasa bakar sampah di sini. Mungkin karena angin kencang langsung melalap tempat usaha ini. Orang-orang tidak tahu kalau Mat (Mohamad)  bakar sampah,” ujarnya anak muda itu.

Wardan, warga lainnya menyebutkan, tiga tempat usaha yang terbakar itu antara lain las listrik milik Wahyudi. Bengkel dan tambal ban milik syafi’i sedangkan tempat cuci milik Ihsan.

“Di tempat usaha ini banyak ban. Ada juga kompresor, mesin listrik, kabel, oksigen dan lain-lain,” ujarnya.

Advertisement

Wakapolres Pamekasan Kompol A. H. Khadafi mengatakan, penyebab kebakaran diduga karena sampah yang terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Untuk korban jiwa tidak ada. Hanya, kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” ujar perwira asal Mojokerto tersebut.

Mantan Perwira Propam Polda Jatim itu menghimbau kepada warga Pamekasan untuk berhati-hati pada saat musim kemarau seperti sekarang ini. Sebab, angin kencang bisa menyebabkan kejadian yang tidak diinginkan.

“Kami himbau kepada masyarakat di musim kemarau seperti ini untuk tidak membakar sampah sembarangan,” himbaunya di sela-sela terjun ke lokasi kebakaran. (adi/syn)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas