Kabar Desa
Parah Akibat Tertimpa Pohon, Bupati Situbondo Janjikan Pembangunan Rumah Kembali untuk Korban
Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, merespon cepat terhadap musibah yang menimpa warganya, yaitu Sumahya, warga Dusun Dergung, Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa. Rumah nenek 79 tahun tersebut, mengalami kerusakan parah akibat tertimpa pohon tumbang, Jumat (06/01/2023) tadi.
Pria yang akrab disapa Bung Karna, dalam kunjungannya itu juga menjanjikan bakal membangun kembali rumah nenek Sumahya. “Kami minta Perangkat Desa Curah Tatal untuk membuat proposal pengajuan perbaikan rumah ke Forum CSR,” ujarnya seusai mengunjungi rumah korban.
Lebih lanjut Bung Karna menyampaikan, anggaran yang dialokasikan untuk membangun rumah korban senilai Rp 10 Juta. “Hari Senin (09/01/2023) besok, saya minta proposalnya dikirim ke Bank Jatim. Sehingga, uangnya segera bisa dicairkan,” imbuh Bupati Karna.
Baca juga:
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Dalam kesempatan itu, dirinya juga meminta kepada warga setempat untuk bahu-membahu membantu proses pembangunan rumah korban. “Saya minta para tetangga untuk ikut gotong-royong, ya. Membantu membangunkan rumah Nenek Sumahya. Sehingga, rumahnya bisa layak kembali untuk ditempati,” terangnya.
Sebelumnya, rumah Nenek Sumahya rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang. Peristiwa itu, terjadi sekitar pukul 11.15. “Angin kencang terjadi di wilayah setempat. Sehingga mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah Ibu Sumahya,” papar Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono.
Puriyono mengatakan, akibat kejadian itu beberapa bagian rumah korban mengalami kerusakan. “Saat kejadian ibu Sumahya sedang berada di dalam rumahnya. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh seperti benda jatuh. Sontak korban kaget, ternyata pohon yang ada di samping rumahnya roboh hingga menimpa rumahnya,” ujarnya.
Tidak butuh waktu lama, petugas gabungan dari Pusdalops BPBD Situbondo, Tagana Dinsos Situbondo, TNI-Polri, tiba di lokasi kejadian. “Kami langsung melakukan pemotongan pohon yang tumbang tersebut dengan menggunakan gergaji mesin (chain saw) serta peralatan lainnya,” tambah Puriyono.
Sekitar pukul 13.15, petugas gabungan berhasil memotong dan mengevakuasi batang pohon tersebut. “Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian ini. Namun korban mengalami kerugian materil sekitar Rp 10 juta,” ujarnya. (her/gie)