Kota Malang
Pasar Krempyeng Dicoba Maksimalkan Jadi Wadah UMKM Kayutangan Heritage
Memontum Kota Malang – Penataan dan kebijakan di kawasan Kayutangan Heritage, terus mendapat perhatian. Banyaknya para pelaku UMKM yang berada di dalam Kampung Kayutangan Heritage, memunculkan sebuah inovasi baru dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kayutangan Heritage. Dimana, inovasi tersebut nantinya akan membuat sentra UMKM di Pasar Krempyeng Kampung Kayutangan Heritage.
Ketua Pokdarwis Kayutangan Heritage, Mila Kurniawati, menyampaikan jika saat ini di Kampung Kayutangan Heritage tersebut sudah ada ratusan UMKM dengan beragam jenis. Mulai itu dari kriya, makanan hingga kafe.
“Nantinya, ini akan kita setting di dalam pasar itu (Krempyeng, red). Karena di lokasi itu, bisa menampung sekitar 60 an usaha. Tetapi, itu harus kita kurasi dan pendataan lagi,” kata Mila, Senin (25/09/2023) tadi.
Baca juga:
Dengan adanya fasilitas tempat di pasar, maka nantinya akan memberikan keuntungan bagi para pelaku UMKM serta memudahkan para wisatawan yang berkunjung untuk membeli oleh-oleh yang ada di Kampung Kayutangan Heritage. “Kalau makanan khas di sini, salah satunya ada Ontbitjkoek (roti rempah dari Belanda). Tetapi saat ini, kita juga telah mengolah cookies untuk bisa dibawa pulang. Karena pengunjung di sini juga kebanyakan anak muda, minat mereka juga agak kurang suka kalau makan roti Ontbitjkoek,” ujarnya.
Tentu dengan adanya inovasi tersebut, tambahnya, juga sebagai pemanfaatan momen dan mengambil peluang bagi masyarakat Kampung Kayutangan Heritage. Terlebih, dengan munculnya kafe-kafe yang ada di dalam kampung.
“Kalau orang mau yang bernuansa heritage ngopi di dalam kampung, ya mesti masuk ke dalam. Termasuk, katanya heritage tapi kok tidak ada sajian jadul, nah itu sebenarnya momen kita. Makanya, kita motivasi warga di sini. Harapannya, dari situ mulai bangkit dan kita harus jadi pelakunya. Jadi, memang kita juga motivasi tamu dan sekarang sudah datang. Jadi, kita harus mengambil peluang itu,” jelasnya.
Untuk saat ini, paparnya, para pelaku UMKM yang ada di dalam kawasan sudah terdata semua. Ke depan, juga akan dilakukan pembinaan dari Dinas terkait, seperti Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), lurah, camat hingga Pokdarwis. (hms/rsy/sit)