SEKITAR KITA
Pastikan Keamanan Warga Usai APG Semeru, Forkopimda Langsung Pantau Lapangan
Memontum Lumajang – Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, tadi malam sekitar pukul 19:30, langsung melakukan pemantauan di lapangan akibat terjadinya Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru. Bersama Kapolres dan Dandim Lumajang, Forkopimda menuju ke pos pantau Gunung Semeru di Gunung Sawur.
“Melalui WhatsApp banyak kabar beredar Gunung Semeru, meletus. Padahal, itu bukan letusan, tetapi akibat gravitasi menyebabkan guguran awan panas. (APG). Kondisi sudah aman,” terang Bunda Indah.
Dijelaskan Wakil Bupati, lava panas masih ada sampai pagi ini dan nampak jelas bisa dilihat dari Desa Curah Kobokan. Tapi, beransur-ansur sudah berkurang dan masih di atas sekitar 2 km dari puncak Semeru.
Itu jauh dari pemukiman. Penduduk sebagian di rumah, sebagian ke rumah saudaranya. Tapi tidak ada pengungsian. Hujan abu sangat tebal mulai sore, terbang mengikuti arah angin menuju Kecamatan Pasrujambe dan Kecamatan Senduro, lalu ada ke Kabupaten Probolinggo.
“Pukul 23.00 WIB, kami masih berada di Loji Kecamatan Pasrujambe, sudah tidak ada lagi abu beterbangan. Hanya tanaman dan jalanan penuh abu. Status masih waspada level II. Erupsi skunder tentu masih membuat kita was was, karena tumpukan material yang meninggi diatas 50 m dimungkinkan menjadi lahar dingin kalau terjadi hujan dengan curah tinggi lebih dari 3 jam WIB,” ungkapnya.
Pihaknya, menghimbau penduduk tetap waspada dan dilarang beraktifitas 4 km dari arah bukaan kawah. BPBD dan relawan bencana tetap standby di lokasi sampai beberapa hari, belum perlu dibuka posko karena masih aman. Namun, semua peralatan, sarpras dan SDM (Pemkab,TNI, Polri) siap setiap waktu.
“Pakailah masker agar abu tidak masuk ke paru dan virus covid tidak masuk melalui hidung dan mulut. Bencana alam terjadi dimana-mana dan pandemi Covid masih tetap berlangsung. Kita tidak mampu menolak ujian Allah. Mari kita berdoa agar Allah memberikan kekuatan untuk menghadapinya,” terangnya.(kom/adi/ryk/ed2)