Kota Malang
Pastikan Kualitas, Wali Kota Sutiaji Tinjau Perawatan Jalan Berlubang di Kota Malang
Memontum Kota Malang – Jelang Hari Raya Idul Fitri, perbaikan jalan di Kota Malang terus dilakukan. Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan bahwa perbaikan tersebut akan terus dilakukan hingga Sabtu (30/04/2022) mendatang. Ini sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat Kota Malang yang hendak mudik.
“Menjelang lebaran saya minta sampai Sabtu (30/04/2022) malam. Meskipun itu sudah cuti, harapannya ini bisa mengurangi dengan tindakan cepat yang kita ambil sekarang ini,” ujar Sutiaji, Selasa (26/04/2022).
Dijelaskan, bahwa dirinya pada Senin (25/04/2022) malam, meninjau lokasi perbaikan jalan berlubang di Kawasan Jalan Veteran dan Jalan Mayjend Sungkono. Pengecekan secara langsung di lapangan tersebut dilakukan agar dirinya dapat mengetahui kualitas jalannya. “Saya ingin mengecek di lapangan itu bagaimana, karena kalau laporan saja kan kurang. Meskipun sifatnya ini menambal, tapi saya minta untuk kualitasnya tetap,” imbuhnya.
Baca juga:
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
Untuk anggaran yang digunakan yakni memakai dana Belanja Tak Terduga (BTT). Dimana dana tersebut sebelumnya dialokasikan untuk penanganan Pandemi Covid-19, namun ternyata kasus harian di Kota Malang saat ini sudah semakin landai. “Untuk fasilitas yang rusak dan membawa ketidaknyamanan bagi pengguna, ini memakai BTT. Alhamdulillah dana BTT kita cukup,” lanjutnya.
Untuk anggaran yang dipakai saat ini yakni sebesar Rp 16,4 miliar. Dirinya berharap, di tahun 2023 nantinya Dana Alokasi Khusus (DAK) sejumlah Rp 250 miliar, bisa menginventarisir kebutuhan untuk 105 ruas perbaikan jalan di Kota Malang. (cw2/gie)