SEKITAR KITA
Pastikan Stok Beras Aman, Wabup Syah Tinjau Ketersediaan Beras di Gudang Bulog
Memontum Trenggalek – Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara, meninjau langsung Gudang Bulog yang ada di Desa Karangsuko, Kecamatan Trenggalek. Peninjauan itu dilakukan, guna memastikan ketersediaan stok beras aman menjelang Idul Fitri 1444 H.
“Hari ini kita mengecek persediaan beras yang ada di Bulog, karena sebentar lagi kita akan menghadapi Lebaran Idul Fitri 1444 H,” kata Wabup Syah, saat dikonfirmasi, Selasa (11/04/2023) siang.
Selain itu, Wabup juga ingin memastikan keberadaan dan kualitas beras yang akan disalurkan untuk Bantuan Sosial Pangan (BSP), yang rencananya akan mulai disalurkan ke sejumlah tempat.
Baca juga:
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
“Kita juga melihat salah satunya beras yang akan dibagikan untuk Bantuan Sosial Pangan (BSP). Hari ini, itu sudah disalurkan di Kecamatan Kota, Watulimo dan Kecamatan Panggul,” imbuhnya.
Lebih lanjut Wabup mengungkapkan, bahwa pihaknya akan berupaya memastikan, untuk penyaluran BSP yang ditargetkan oleh PT POS Indonesia, bisa selesai sebelum 19 April mendatang. Hal ini, lebih dikarenakan perangkat yang dimiliki PT POS sudah memadai dan semoga sesuai harapan.
“Hari ini ada sebanyak 600 ton beras yang masuk dan kekurangannya tidak banyak. Sehingga, stok akan aman hingga lebaran. Termasuk, dengan kebutuhan masyarakat,” kata suami Fatihatur Rohmah ini.
Untuk harga beras sendiri, sambungnya, akan sesuai dengan jenisnya. Saat ini, untuk beras medium di Trenggalek, harga eceran tertinggi HET seharga Rp 8.900 perkg. Sedangkan, untuk premium seharga Rp. 13 ribuan perkg.
“Operasi pasar yang dilakukan ini, itu efektif mengendalikan harga beras di Trenggalek. Pemerintah Kabupaten Trenggalek, pun telah menggelontorkan sebanyak 19,5 ton beras untuk 5 kali operasi pasar selama Ramadhan,” paparnya. (mil/sit)