SEKITAR KITA
PC Fatayat NU Situbondo Gelar Raker Perempuan Tangguh Mandiri untuk Bangsa
Memontum Situbondo – Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Situbondo masa khidmat 2021-2025, menggelar rapat kerja (Raker) dengan tema ‘Perempuan tangguh mandiri untuk Indonesia’. Raker ini, dilaksanakan Minggu hingga Senin ini, di Aula Lantai II salah satu hotel di Situbondo, Pasir Putih.
Raker PC Fatayat NU ini dibuka secara resmi oleh Ketua PC NU Kabupaten Situbondo, KH Muhyidin Khotib, dihadiri oleh Pengurus PC Fatayat NU Situbondo, Anggota DPRD Komisi E Prov Jatim dan PAC Fatayat NU se-Kabupaten Situbondo.
Ketua PC Fatayat NU Situbondo, Jazilah, menyampaikan bahwa pihaknya menfokuskan program kerja (Proker) pada penguatan kaderisasi dan digitalisasi. “Karena pada era globalisasi sekarang ini, kita harus sudah menggunakan IT sebagai syiar kita,” ucapnya dihadapan puluhan Kader Fatayat Situbondo yang hadir.
Baca juga:
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Jazilah mengatakan, pihaknya juga memprioritaskan pembuatan database Kader Fatayat NU se Situbondo. Sebab, selama ini belum diketahui secara pasti berapa jumlah kader organisasi perempuan yang menjadi Banom NU tersebut. “Sejauh ini kita hanya bisa mengira-ngira berapa jumlah kader di PAC Situbondo. Jadi hanya bisa menerka-nerka saja,” tegasnya.
Lebih lanjut Jazilah mengungkapkan, ke depan pihaknya akan fokus pada penguasaan IT bagi kader Fatayat NU Situbondo. “Seperti yang dilakukan PAC Besuki ini, luar biasa sekali. Bagaimana ada kadernya mengikuti itu (Pelatihan IT),” imbuhnya.
Tak hanya itu yang disampaikan, Jazilah optimis Raker yang digelar dua hari itu akan menghasilkan program kerja (Proker) yang menitikberatkan pada penguatan kaderisasi. “Kita ingin bagaimana embrio Fatayat ini semakin mengakar mulai dari pengurus ranting. Untuk itu, saya ingin PAC-PAC bisa membentuk itu (Pengurus ranting),” bebernya.
Jazilah berharap, Raker juga bisa menghasilkan Proker yang bermanfaat bagi masyarakat di Kota Santri Pancasila. “Khususnya Nahdlatul Ulama. Karena kita ingin merubah cara pandang, kalau kami ini hanya bisa pengajian, tiba’an dan ibu rumah tangga,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Komisi E dari Fraksi PPP Provinsi Jawa Timur, Zeineye, mengatakan bahwa menjadi kader Fatayat NU Situbondo merupakan sebuah kebanggaan. “Tanamkan pada diri anda semua, kita menjadi kader Fatayat itu semata-mata berkhidmat kepada Allah SWT,” ujarnya.
Perempuan mantan Ketua DPRD situbondo ini berpesan, agar lrogram kerja yang nantinya akan dirumuskan harus bisa bermanfaat untuk masyarakat. “Susun dulu program kerjanya, untuk masalah anggaran kita pikir nanti,” ujarnya.
Ketua PC Nahdatul Ulama Kabupaten Situbondo, KH Muhyidin Khotib mengatakan bahwa Raker Fatayat yang merupakan Badan Otonom (Banom) dari Nahdatu Ulama. “Banom tersebut lebih mandiri karena punya pedoman dasar sebagai landasan kerja organisasi, tetapi harus berpedoman pada anggaran dasar induknya yakni AD-ART Nahdatul Ulama. Oleh karenanya khusus Fatayat, dalam rangka menentukan program kerja satu tahun kedepan, apa saja yang menjadi prioritas sangatlah penting. PC Fatayat NU Ini sudah menuju organisasi yang lebih modern, terarah, terstruktur dan sistemik,”ujarnya. (her/gie)