Politik
Peduli Dampak Covid, Anggota Fraksi PPP Jombang Gelar Bansos
![](https://memontum.com/wp-content/uploads/2021/10/IMG_20211017_224727.jpg)
Memontum Jombang – Anggota Fraksi PPP DPRD Kabupaten Jombang, Lutfi Kurniawan, melakukan aksi pembagian bantuan sosial (Bansos) di Dusun Sukonilo, Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Minggu (17/10/21). Aksi itu, merupakan bentuk kepedulian sebagai anggota DPRD Jombang, kepada masyarakat.
“Di era pandemi ini, kita sebagai wakil DPRD Jombang membantu masyarakat yang membutuhkan. Sebab, di era pandemi ini, banyak masyarakat yang kesulitan dalam mencari pekerjaan. Sehingga, tidak ada pemasukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Baca juga:
- Respon Keluhan Permintaan LPG 3 Kg, Bupati Banyuwangi Minta Tambahan Stok
- Peringatan Tahun Baru Islam, Pemkab Situbondo Gelar Lomba Lampion dan Pesta Kembang Api
- Wadahi Komunitas Gamer, Pemkab Banyuwangi Gelar E-Sports Competition di Sun East Mall
- Komunitas Akik dan Pirus Situbondo Gelar Kontes Akik Pamor Indonesia dan Batu Pirus
- Pelti Pengprov Jatim Gelar Kejuaraan Tenis Junior Korwil V di Situbondo
Ditambahkan, ada sebanyak 178 paket atau warga dari Desa Rejoslamet, yang disiapkan Bansos. Kedepannya, akan diusahakan setiap bulan, untuk diagendakan kegiatan pembagian Bansos. Untuk sasarannya, di wilayah Dapil tiga yang meliputi Kecamatan Mojowarno, Mojoagung, Wonosalam dan Bareng
“Sementara yang diprioritaskan masih Kecamatan Mojowarno. Kedepannya, jika pembagian ini sudah merata di Kecamatan Mojowarno, maka akan di lanjutkan ke wilayah Kecamatan Mojoagung, Wonosalam serta Bareng,” ungkapnya.
Dengan aksi nyatanya ini, dirinya berharap, mewakili Partai Persatuan Pembangunan supaya bisa berkhitmat untuk masyarakat serta kedepannya di tahun 2024, Partai Persatuan Pembangunan bisa menang kembali.
Perwakilan penerima Bansos warga Desa Rejoslamet RT 03 RW 01, Ani, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan.
“Semoga, kedepannya Bapak Lutfi bisa lebih sukses. Sehingga, dapat terus memperhatikan masalah yang dialami masyarakat kecil,” paparnya. (zul/sit)