Lumajang

Peduli Lingkungan, Forkopimda Lumajang Tanam 1.000 Bibit Pohon di Wisata Sumber Takir

Diterbitkan

-

TANAM: Pj Bupati Lumajang dalam rangkaian pelaksanaan. (pemkab for memontum)

Memontum Lumajang – Lestarikan lingkungan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lumajang melakukan aksi besar penanaman sebanyak 1.000 jenis bibit pohon. Kegiatan itu, berlangsung di lokasi Wisata Sumber Takir, Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh, Rabu (26/06/2024) tadi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Hertutik, mengatakan bahwa aksi penanaman tersebut melibatkan berbagai jenis pohon. Termasuk, 200 bibit Mahoni, 200 bibit Trembesi, 200 bibit Gmelina, 200 bibit Nangka dan 200 bibit Sirsak.

Tujuan utama dari kegiatan itu, lanjutnya, adalah untuk meningkatkan keberagaman vegetasi di area yang dipilih serta mengedukasi masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan. “Aksi ini merupakan bagian dari upaya konkret Forkopimda Lumajang dalam mendukung keberlanjutan lingkungan hidup di wilayah ini. Kami berharap dengan penanaman ribuan bibit pohon ini, dapat memberikan kontribusi positif bagi keseimbangan ekosistem dan peningkatan kualitas udara di sekitar area penanaman,” jelas Hertutik.

Baca juga :

Advertisement

Selain itu, kegiatan tersebut juga mencerminkan komitmen Forkopimda Lumajang dalam menjaga kelestarian alam sebagai warisan bagi generasi mendatang. Melalui kerja sama antara pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat dan sektor swasta, Forkopimda berharap dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup.

“Aksi seperti ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas lingkungan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa pelestarian alam adalah tanggung jawab bersama,” terangnya.

Serangkaian pelaksanaan itu, turut didukung berbagai pihak. Seperti Bank Jatim Cabang Lumajang, ASPPILU, HPBI, GUNA Group, Real Estate Indonesia (REI), PG Jatiroto dan PT Nankai Indonesia. (kom/adi/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Lewat ke baris perkakas