Hukum & Kriminal
Pelaku Curanmor Lumajang Nekad, Motor Milik Keluarga Anggota TNI Jadi Sasaran Aksi Pencurian
Memontum Lumajang – Aksi pencurian kendaraan sepeda motor (Curanmor) di wilayah hukum Polres Lumajang, kembali terjadi. Kali ini, yang menjadi korbannya adalah Sarpi’i (55), warga Dusun Sauna, Desa Klakah, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Akibat kejadian itu, korban harus merelakan motor NMax, yang raib saat di parkir di depan warung bakso miliknya sekitar pukul 08.00, pada Kamis (01/12/2022) pagi.
Menurut keterangan Sarpi’i, motor tersebut sebenarnya milik putranya, yang berdinas sebagai anggota Marinir di Surabaya. Motor itu, awalnya di parkir di depan warung dalam keadaan terkunci. Hanya saja saat itu, kebetulan kuncinya masih menempel.
Kesempatan itulah, ungkap korban, dimanfaatkan pelaku dengan membawa kabur motornya. Meski pun, saat itu dirinya sudah berusaha menghalangi tersangka.
“Kejadiannya sekitar jam 08.00 di depan warung bakso saya. Motor sudah saya kunci, meski pun kuncinya masih menempel. Saat pelaku berusaha membawa kabur, saya sudah berusaha untuk menarik. Namun, tidak berhasil dan pelaku kabur ke arah Selatan,” ujar korban.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
Akibat peristiwa itu, korban mengaku, kalau dirinya langsung melaporkan kejadian ke Polsek Klakah. “Sudah kita laporkan ke Polsek Klakah,” ujarnya.
Dari keterangan korban, diketahui bahwa kejadian pencurian motor di Kecamatan Klakah, memang sedang marak. Karena sebelumnya, aksi sama juga terjadi.
“Di sini memang sering terjadi pencurian motor. Sebelumnya, juga menimpa milik Pak Tar, Cak Mu, kemudian milik Sabir. Kalau tidak salah, lebih empat kali,” kata Sarpi’i saat menjelaskan banyaknya aksi Curanmor.
Keterangan ini, pun dibenarkan oleh Ali, tetangga korban. Bahwa, kejadian pencurian motor memang sering terjadi. “Di Klakah memang sering kejadian seperti itu. Khusus kejadian hari ini, motor yang dimaling milik tentara. Kebetulan sedang dipakai orang tuanya,” ujar Ali.
Sementara itu, Kapolsek Klakah, Iptu Khoirin Harianto, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp, belum memberikan keterangan. (adi/gie)