Pelaku Usaha Kecil Asal Sampang Raih Penghargaan Jatim Investment Awards

Memontum Sampang – Bupati Sampang, H Slamet Junaidi, mendampingi pelaku usaha kecil asal Kabupaten Sampang, mendapatkan penghargaan pada puncak Jatim Investment Leaders Forum and Awards 2023 di salah satu hotel di Surabaya, Kamis (02/02/2023) tadi.

Ajang Jatim Investment Leaders Forum dan Awards, itu berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Jawa Timur. Hal itu, sebagai strategi jitu pada upaya mendorong investasi dan meningkatkan perekonomian wilayah Jawa Timur.

Pelaku usaha asal Sampang yang mendapat penghargaan, adalah PT Jaya Makmur Utama, yang menjadi perusahaan cluster kecil di Desa Pangarengan, Kecamatan Pangareng, Kabupaten Sampang. Direktur PT Jaya Makmur Utama, H Syafi Dumyati, mengaku tertib dalam menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Perusahaannya, bergerak pada bidang pabrik pengolah garam.

“Kami bergerak pada bidang pengolahan garam krosok, kemasan serta olahan lainnya. Keberadaan perusahaan JMU, manfaatnya bisa dirasakan masyarakat sekitar utamanya di Kabupaten Sampang,” ungkapnya.

Baca juga:

• KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
• Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
• Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
• Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
• Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU

Pada momen pemberian anugerah, Bupati Sampang, H Slamet Junaidi, sangat mengapresiasi terhadap PT Jaya Makmur Utama sebagai perusahaan cluster kecil yang meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Timur. Melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), pihaknya terus membantu para pelaku usaha yang berkembang di Kabupaten Sampang.

“Kami terus mempermudah para pelaku usaha dalam mengurus perizinan berusaha. Kami juga terbuka terhadap investor yang akan melakukan penanaman modal berdasarkan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa realisasi investasi di Jawa Timur melampaui target sampai mencapai Rp 110,3 triliun. Kemudian, target untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2022 investasi di Jawa Timur adalah Rp 80 triliun.

“Capaian ini, hasil kerja keras dan sinergitas semua pihak. Mudah-mudahan dapat dilakukan peningkatan dari seluruh capaian kinerja investasi dan seiring dengan pertumbuhan perekonomian yang inklusif,” ujarnya. (raf/gie)