Probolinggo
Pelawak Kondang Tukul Arwana Terjaring Razia Semeru Saat di Probolinggo
Memontum Probolinggo — Pelawak kondang Tukul Arwana, terjaring razia semeru 2018, saat melintas di jalur pantura Probolinggo, Jawa Timur. Pelawak kondang tersebut harus berhenti saat dihalau petugas lalu lintas yang dipimpin langsung putranya sendiri, yaitu AKP Ega Prayudi, yang menjabat Kasat Lantas Polres Probolinggo.
Dalam tayangan video berdurasi 59 detik tersebut, Tukul yang mengendari roda dua dan memakai helm, oleh petugas diminta untuk menunjukan surat-surat kendaraannya. Tetapi, setelah Tukul membuka helmnya, petugas pun kaget karena pengendara itu adalah Tukul Arwana, ayah dari AKP Ega.
Dengan terburu-buru, petugas langsung menghadap pimpinannya di dalam pos lantas, ia melaporkan bahwa ayahnya diberhentikan.
“Selamat siang komandan, mohon izin, bapak komandan kena razia,” laporan petugas tersebut kepada AKP Ega. Ternyata Ega yang saat itu bertugas, langsung dengan tegas menyatakan tidak pandang siapa, jika salah harus ditilang.
“Mau bapak saya, ibu saya dan adik saya, kalau salah gak apa-apa ditilang saja,” jawab Ega, kepada anak buahnya.
Mendapat perintah itu, akhirnya petugas kembali ke pelawak Tukul Arwana, dan diminta menunjukan surat kendaraannya. Ternyata semua lengkap. Tukul pun menyadari, entah siapapun itu harus mematuhi peraturan berkendara, yang dihimbau kepolisian.
“Entah artis, entah pejabat, entah pengusaha dan entah cover boy seperti saya, dan warga Indonesia yang hidup di Indonesia harus tertib berlalu lintas,”celetuk Tukul, dalam tayangan video tersebut.
Video yang dibuat dan ditayangkan tesebut merupakan video kampanye tertib berlalu lintas yang sengaja dibuat oleh Satlantas Polres Probolinggo, untuk menjadi percontohan positif kepada masyarakat, agar selalu tertib dalam berkendara.
“Itu merupakan salah satu tuntutan bagi kami untuk kreatif membuat video kampanye tertib belalu lintas, dan mensosialisasikan pentingnya tertib berlalu lintas,” ujar Kasatlantas Ega.
Tidak hanya film pendek itu yang disosialisasikan kepada masyarakat, akan tetapi Satlantas Polres Probolinggo juga membuat spanduk dan brosur yang disebarluaskan.
“Vedio yang menggambarkan pentingnya tertib berlalu lintas itu, bahwa kedisiplinan dan hukum tak memandang siapapun itu, jika bersalah harus ditindak, karena sewaktu-waktu kecelakaan akan terjadi kepada siapapun,”tegasnya. (Pix)