Hukum & Kriminal

Pembobol Dua Kotak Amal di Musala Cemorokandang Kota Malang Terekam CCTV

Diterbitkan

-

Pembobol Dua Kotak Amal di Musala Cemorokandang Kota Malang Terekam CCTV

Memontum Kota Malang – Aksi pembobolan dua kotak amal di Musala Miftakhul Hudha di Jalan Raya Cemorokandang, RT08 RW04, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, viral di media sosial Facebook. Yakni video rekaman CCTV berdurasi 1 menit 43 detik dan 1 menit 23 detik, itu memperlihatkan pelaku dalam melakukan aksinya. Bahkan, wajah pelaku bahkan juga terlihat jelas tanpa memakai masker.

“Kotak amal diketahui telah dibobol maling pada Kamis (07/04/2022), saat warga melaksanakan Salat Subuh. Saat itu, dua kotak amal telah terbuka,” ujar Ketua RT setempat, Pujianto, Jumat (08/04/2022) tadi.

Pujianto dan takmir musala segera melakukan pengecekan pada kamera CCTV hingga diketahui bahwa ada seorang laki-laki melakukan aksinya melakukan pencurian pada Rabu (06/04/2022) sekitar 11.07. Pelaku beraksi seorang diri dan telah mempersiapkan peralatan untuk membobol kotak amal.

“Pelaku datang mengendarai motor Honda Astrea Grand. Pelaku masuk ke musala dan mengeluarkan obeng. Dia kemudian membobol bagian bawah kotak amal pertama. Selanjutnya pelaku membobol kotak amal kedua di saf perempuan. Kalau di kotak amal kedua, pelaku membobol bagian lobang uang,” ujarnya.

Advertisement

Baca juga:

Diperkirakan pelaku berhasil mencuri uang sekitar Rp 200 ribu. Uang itu tampak langsung dimasukan ke dalam tas rangsel. “Pelaku kemudian menata kotak amal kembali. Perkiraan pelaku masih berumur 25 tahun hingga 30 tahun,” ujarnya.

Awalnya wajah pelaku terlihat kamera CCTV, namun setelah mengetahui ada kamera dia bergegas memakai masker warna hitam. Nampaknya pelaku sudah niat melakukan aksi pncurian. Dikarenakan selain sudah mempersiapkan obeng, Napol motornya juga tidak dipasang. “Sudah saya laporkan ke Polsek Kedungkandang, berikut dengan bukti rekaman kamera CCTV musala,” ujar Pujianto.

Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Sudah kami terima laporannya. Saat ini, kami masih mendalami dan melakukan penyelidikan,” ujarnya. (gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas