Kabupaten Malang
Pembunuh Gondanglegi adalah Cucu Korban Sendiri
“Menurut dia pakai tangan kosong. Pengakuan dia. Untuk barang, sudah dijual di Malang Kota senilai Rp 33 juta rupiah. Tapi kita amankan sepeda motor dan helm,” tambah Yade Ujung sambil menunjukkan barang bukti dalam rilis pers Rabu (25/4/2018) sore.
Terkait indikasi motif pembunuhan berencana, Yade menjelaskan akan mendalami keterangan tersangka. Tentang keterlibatan orang lain, Yade menjelaskan jika tersangka mengaku beraksi sendirian.
Rabu (18/4/2018) pukul 19.00 lebih, datang pria berbadan kekar naik sepeda motor pria ke rumah Siti Khodijah (80) warga Jalan Kenongo RT03/RW01 Dusun Baran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Sore sebelumnya, pelaku sempat bertamu.
Geger sekitar pukul 21.00 lebih ketika Evita, anak pembantu melihat kondisi dalam rumah. Ia menyaksikan Winarsih (50) bersimbah darah luka lebam di wajah. Begitu juga Rodiyah (14), adiknya.
Bukan itu saja, Hj Siti Khodijah (80) menderita luka robek di kepalanya. Ia meninggal seketika saat warga pondok dan tetangga mengevakuasinya dari kamar untuk dibawa ke rumah sakit. Awalnya, warga curiga, perampok membacok korban.
Sejumlah perhiasan hilang dari korban Siti. Gelang emas rantai seberat 50 gram tampak ditarik paksa dari lengan kanan korban sehingga membekas. Tapi tidak gelang emas lain di lengan kiri tangan korban. Tiga cincin emas juga amblas di jari tangan korban. (sos)