Sampang
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Jadi Materi Wabup Sampang saat Safari Ramadan ke Sreseh
Memontum Sampang – Di hari ke empat pelaksanaan Safari Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang kembali menggelar silaturahmi ke masjid di wilayah Kabupaten Sampang-Madura. Adalah Masjid Al-Muammaroh, Dusun Jeng paek, Desa/Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, yang menjadi jujugan Safari Ramadan, Jumat (08/04/2022) sore.
Hadir dalam pelaksanaan itu, Wakil Bupati (Wabup) Sampang, H Abdullah Hidayat bersama Forkopimda, Sekdakab, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sampang, Forkopimcam, Kepala Desa, tokoh agama dan masyarakat Sreseh.
Seperti biasa, mengawali acara dilakukan pemberian santunan anak yatim dan kaum dhuafa yang dilanjutkan dengan penyaluran hibah kepada takmir masjid sebesar Rp 10 juta, pemberian bantuan kepada marbot dan guru ngaji.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati (Wabup) Sampang menyampaikan, bahwa eluruh rangkaian kegiatan Safari Ramadan adalah merupakan bentuk serap aspirasi. Apa yang menjadi kebutuhan dan keluhan masyarakat, bisa disampaikan untuk kemudian bisa ditindaklanjuti.
Ditambahkannya, bahwa acara tersebut sangat penting dilakukan, karena salah satunya untuk menjalin tali silaturahmi. Terutama, silaturahmi kepada masyarakat di 14 kecamatan di Kabupaten Sampang.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
“Kecamatan Sreseh, merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Sampang. Meski pun secara geografis, ini harus melewati Kabupaten Bangkalan dan ini merupakan PR kita agar kedepannya, Sreseh ini tidak terisolir dan terus maju. Sehingga, lebih memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Ditambahkannya, Pemkab Sampang telah membebaskan lahan untuk pembangunan Jalan Lintas Selatan Madura (JLSM) dengan total anggaran sekitar Rp 40 miliar. Tujuannya, agar Kecamatan Sreseh bisa terintegrasi dengan Kecamatan Pangarengan.
“Saat ini, itu dalam proses pengajuan kepada Kementerian PUPR. Mengingat, anggaran yang dibutuhkan sangat besar. Sehingga, memerlukan suntikan dana APBN untuk pembangunan JLSM,” terangnya.
Pihaknya mengharapkan, program JLSM tersebut bisa terealisasi dalam kepemimpinannya bersama Bupati Sampang, H Slamet Junaidi untuk memberikan pemerataan pembangunan infrastruktur.
Di akhir sambutannya, Wabup Sampang berpesan agar seluruh pihak untuk merawat dan membangun Kabupaten Sampang secara bersama-sama. Karena dengan kekompakan, akan terbangun kekeluargaan untuk mewujudkan Sampang hebat bermartabat. (mds/sit)