Lamongan
Pemkab dan Kodim 0812 Sinergi Jogo Pesisir Pantai Lamongan dengan Taman Mangrove
Memontum Lamongan – Hutan mangrove memiliki peran penting bagi lingkungan, yaitu sebagai pengendali abrasi karena gelombang laut, pemecah gelombang air laut serta tempat hidupnya biota laut. Untuk itu, gerakan menjaga pesisir pantai terus dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat Kabupaten Lamongan.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, bersama Dandim 0812, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf, memimpin langsung tanam pohon mangrove di Kawasan Pesisir Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong. Kegiatan penanaman pohon mangrove ini, juga dilakukan secara serentak di 17 Kabupaten di wilayah Kodam V/Brawijaya termasuk di pesisir Pantai Lamongan.
Diungkapkan Bupati Yuhronur, kegiatan penanaman pohon mangrove yang diprakarsai Kodim 0812 Lamongan tak lain sebagai upaya menjaga pesisir Lamongan dari berbagai ancaman alam. “Kegiatan penanaman pohon mangrove tentu untuk keselamatan wilayah pantai dan keseimbangan ekosistem biota laut kita. Semua ini tentu sebagai upaya menjaga wilayah pantai yang telah dianugerahkan kepada kita sepanjang 47 KM ini,” terangnya, Minggu (06/03/2022).
Baca juga:
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Dengan kemanfaatan yang luar biasa ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan berkomitmen akan terus bersinergi bersama seluruh elemen masyarakat akan terus melakukan konservasi laut. “Kita tahu bahwa hutan mangrove ini memiliki fungsi penahan arus air laut yang mengikis daratan pantai. Sebagai penyerap karbon dioksida dan tempat kembangbiaknya biota laut untuk kelangsungan nelayan kita. Dengan rusaknya hutan mangrove mengakibatkan hilangnya fungsi-fungsi tersebut. Untuk itu, kegiatan ini terus kita lakukan secara continue untuk memperbaiki ekosistem dan konservasi laut,” imbuhnya.
Di Kabupaten Lamongan, tambahnya, saat ini terdapat 125 hektar luasan tanam pohon mangrove yang terbagi di dua wilayah kecamatan, yakni Paciran dan Brondong. Penanaman 1000 pohon mangrove melibatkan seluruh elemen masyarakat desa, perguruan silat, organisasi kepemudaan, hingga Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI). Atas partisipasi tersebut Bupati Yuhronur mengucapkan terima kasih atas gerak cepat semua elemen masyarakat dalam upaya jogo pesisir Lamongan.
Usai menanam pohon mangrove, Bupati Yuhronur bersama Dandim Endi Siswanto, melakukan video conference bersama Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto. Dalam kesempatan tersebut, Mayjen Nurchahyanto, berpesan agar seluruh masyarakat turut menjaga dan melestarikan konservasi ini. Sehingga, memberi dampak positif bagi kelangsungan hidup generasi Lamongan yang akan datang. (zen/sit)