SEKITAR KITA
Pemkab Tulungagung Jamin Harga dan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Nataru

Memontum Tulungagung – Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung meninjau Pasar Ngemplak untuk memastikan harga bahan pokok dan stok tersedia. Dalam peninjauan itu, diketahui bahan pokok sehari-hari mengalami kenaikan cukup bervariatif.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, menjelaskan bahwa dari hasil pantauan bersama Forkopimda, kenaikan harga dan stok di pasar tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Dari Sembako, kebutuhan bahan pokok yang naik adalah sayur mayur berupa tomat.
“Semua bahan pokok rata-rata naik. Namun, masih dalam ambang batas toleransi atau kelayakan,” ungkap Maryoto Birowo, Selasa (20/12/2022) tadi.
Sementara untuk harga beras, menurut Maryoto, masih dalam angka stabil dari harga Rp 11 ribu menjadi 12 ribu untuk beras kualitas midle. Sedangkan untuk beras kualitas rendah Rp 10 ribu menjadi Rp 11 ribu.
Baca juga :
- Terima Penghargaan Anugerah Meritokrasi 2023, Bukti Birokrasi ASN Jember Berjaya
- Selama Tahun 2023, Pemkab Lumajang Lakukan Pemberantasan Rokok Ilegal di 496 Titik
- Diskominfo Lumajang Sabet Prestasi di GOR Academy National Bootcamp 2023
- Peringati Hari Menanam, Mbak Cicha Ajak Kaum Perempuan Kediri Gelorakan Gerakan Menanam Pohon
- Pj Wali Kota Malang Tinjau Pembangunan Separator Kayutangan hingga Median Jalan Semeru
Dirinya menjelaskan, bahwa apa yang dilakukan Pemkab Tulungagung untuk stok beras tetap bekerjasama dengan pihak Bulog. Informasi dari Bulog masih aman sesuai kebutuhan konsumsi masyarakat.
Maryoto juga mengungkapkan, menjelang Nataru, yang jelas pengendalian salah satu terhadap regulasi ekonomi adalah apabila terkendali inflasi diukur dari kebutuhan masih terkendali. Selanjutnya dengan tingkat inflasi masih 0,29 persen.
“Prediksi kenaikan paling mahal ya rate 10 sampai 12 persen,” ujarnya.
Terpisah, salah satu pedagang, Fajar, mengaku kenaikan harga menjelang pergantian tahun 2023 masih wajar. Salah satu komoditas yang melejit tinggi adalah tomat. “Kalau kenaikan harga tomat drastis. Dari awalnya Rp 6 hingga Rp 8 ribu ini menjadi Rp 16 sampai 18 ribu. Kalau cabai masih umum naiknya,” ujar Fajar.
Pedagang muda ini mengatakan kenaikan harga kebutuhan pokok beberapa komoditas masih relatif stabil. Rata-rata kenaikan sekitar Rp 2 ribu per komoditas di Pasar Ngemplak Tulungagung. (jaz/sit)

-
Hukum & Kriminal3 minggu
Pulbaket Dugaan Penyalahgunaan Pembangunan dan Penjualan Rumah Subsidi Sumbersuko Terus Didalami
-
Kota Batu4 hari
Batu Shining Orchids Week 2023 Didorong Jadi Tuan Rumah Pameran Anggrek Tingkat Asia Pasifik
-
Jember4 minggu
Libatkan Swasta Melalui CSR, Pemkab Jember Lakukan Pasar Murah dan Pemberian Makanan Tambahan
-
Kediri4 minggu
Menang Telak Lawan Madura United, Mas Dhito: Komunikasi dan Disiplin Tim Sangat Bagus
-
Politik3 minggu
Alat Peraga Kampanye Tetap Eksis, Bawaslu Trenggalek Akan Lakukan Penertiban
-
Kabar Desa3 minggu
Gebyar Pembangunan Perkebunan Jatim, Ketua Gapoktan Margo Makmur Terima Paket Pengolahan Kopi
-
Kota Malang3 minggu
Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Malang Tegaskan Pentingnya Komunikasi dalam Penertiban Simbol Parpol
-
Berita Nasional4 minggu
Dorong Produk UMKM Berbahan Sawit Go Internasional, BPDPKS Gelar Pameran UKMK Sawit di Kota Malang