SEKITAR KITA
Pemkab Tulungagung Jamin Harga dan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Nataru
Memontum Tulungagung – Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung meninjau Pasar Ngemplak untuk memastikan harga bahan pokok dan stok tersedia. Dalam peninjauan itu, diketahui bahan pokok sehari-hari mengalami kenaikan cukup bervariatif.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, menjelaskan bahwa dari hasil pantauan bersama Forkopimda, kenaikan harga dan stok di pasar tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Dari Sembako, kebutuhan bahan pokok yang naik adalah sayur mayur berupa tomat.
“Semua bahan pokok rata-rata naik. Namun, masih dalam ambang batas toleransi atau kelayakan,” ungkap Maryoto Birowo, Selasa (20/12/2022) tadi.
Sementara untuk harga beras, menurut Maryoto, masih dalam angka stabil dari harga Rp 11 ribu menjadi 12 ribu untuk beras kualitas midle. Sedangkan untuk beras kualitas rendah Rp 10 ribu menjadi Rp 11 ribu.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Dirinya menjelaskan, bahwa apa yang dilakukan Pemkab Tulungagung untuk stok beras tetap bekerjasama dengan pihak Bulog. Informasi dari Bulog masih aman sesuai kebutuhan konsumsi masyarakat.
Maryoto juga mengungkapkan, menjelang Nataru, yang jelas pengendalian salah satu terhadap regulasi ekonomi adalah apabila terkendali inflasi diukur dari kebutuhan masih terkendali. Selanjutnya dengan tingkat inflasi masih 0,29 persen.
“Prediksi kenaikan paling mahal ya rate 10 sampai 12 persen,” ujarnya.
Terpisah, salah satu pedagang, Fajar, mengaku kenaikan harga menjelang pergantian tahun 2023 masih wajar. Salah satu komoditas yang melejit tinggi adalah tomat. “Kalau kenaikan harga tomat drastis. Dari awalnya Rp 6 hingga Rp 8 ribu ini menjadi Rp 16 sampai 18 ribu. Kalau cabai masih umum naiknya,” ujar Fajar.
Pedagang muda ini mengatakan kenaikan harga kebutuhan pokok beberapa komoditas masih relatif stabil. Rata-rata kenaikan sekitar Rp 2 ribu per komoditas di Pasar Ngemplak Tulungagung. (jaz/sit)