Pemerintahan
Pemkot bersama Polres Probolinggo Kota Gelar Apel Kesiapan Larangan Mudik 1442 H
Memontum Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo menggelar Apel kesiapan larangan mudik 1442 H di halaman apel Mapolres Probolinggo Kota. Dipimpin langsung oleh Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin dan diikuti oleh jajaran Forkopimda mulai dari Kapolres Probolinggo Kota, AKBP RM Jauhari, Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo beserta undangan yang hadir untuk mengikuti apel larangan mudik, Senin (26/04).
Walikota Habib Hadi dalam sambutannya menuturkan, jika Apel ini merupakan bentuk tindak awal pemerintah daerah menyikapi arus mudik yang dikhawatirkan akan melonjak jauh sebelum lebaran 1442 H. Kita menggelar Apel ini untuk memastikan bahwa masyarakat tidak boleh melakukan arus mudik guna mengantisipasi pencegahan wabah Covid-19 seperti yang terjadi di Negara lain. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Probolinggo menurunkan personil penuh dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Baca juga:
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
“Oleh karena itu, kami menghimbau kepada masyarakat Kota Probolinggo untuk tetap berada di rumah saat lebaran berlangsung nanti,” ucap Walikota yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI ini.
Hal ini pun ditegaskan oleh Kapolres Probolinggo Kota, AKBP RM Jauhari. Untuk Mudik Lebaran 1442 H kali ini, Polres Probolinggo Kota bersama dengan Kodim 0820/Probolinggo serta Satpol PP, dan Dishub siap menjaga setiap titik akses masuk ke Kota Probolinggo baik diakses melalui pintu masuk ketapang juga beberapa titik lainnya.
“Personel dengan kekuatan penuh akan kami siagakan untuk mencegah masuknya pemudik ke Kota Probolinggo,” terang AKBP RM Jauhari.
Penyekatan nanti, lanjut AKBP RM Jauhari, akan bekerja sama dengan Polairud juga KSOP, karena berkaitan di akses Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo. “Kami tetap menghimbau bahwa larangan mudik ini berlaku nasional dan kami harap masyarakat Kota Probolinggo khususnya tetap berada di rumah saja saat lebaran tiba,” AKBP RM Jauhari. (geo/ed2)