Probolinggo
Pemkot Probolinggo Masif Gencarkan Pengenalan Pusat Pembelajaran Keluarga
Memontum Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinsos PPPA, kembali menggelar pre launching Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), Jumat (02/12/2022), di eks Gedung Taman Baca di Jalan Slamet Riyadi. Kegiatan ini, pun disambut sangat meriah dan penuh keceriaan dari puluhan siswa TK Tunas Bhakti Sukoharjo, yang didampingi guru pembimbing.
Kabid PPPA Dinsos PPPA Kota Probolinggo, Lucia Aries Yulianti, mengatakan bahwa acara serupa akan sering digelar dan tidak menutup kemungkinan juga akan mengundang jenjang sekolah yang berbeda seperti PAUD, SD atau SMP. “Acara seperti ini merupakan pengenalan kepada masyarakat, agar mereka lebih paham dan tahu apa itu Puspaga. Harapannya nantinya setelah dikenalkan, mereka tidak perlu diundang dan bisa langsung datang untuk berkonsultasi tentang masalah anak atau keluarganya. Bisa juga konsultasi on call dengan para konselor,“ kata Luci.
Baca juga:
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Selain pengenalan langsung kepada siswa-siswa sekolah, konseling anak dan keluarga, Puspaga yang merupakan layanan satu pintu masalah anak dan keluarga ini juga memiliki berbagai macam fasilitas pelayanan. Seperti kelas parenting, anak berkebutuhan khusus dan bina calon pengantin.
Dengan adanya fasilitas-fasilitas pelayanan tersebut, para ahli seperti psikolog dan konselor juga dipersiapkan guna membantu memberikan konseling. Terdapat dua konselor standby dan dua psikolog on call.
“Kita juga bekerja sama dengan asosiasi psikolog untuk membantu dengan layanan ini, tidak menutup kemungkinan kita juga akan merekrut tenaga ahli nantinya, ”jelas Kepala Dinsos PPPA, Rey Suwigtyo.
Rey juga mengungkapkan bahwa fasilitas pelayanan ini diadakan dengan tujuan sebagai salah satu upaya Pemkot memberikan peningkatan fasilitas Kota Layak Anak. Ditujukan bagi warga Kota Probolinggo yang memerlukan pelayanan seputar masalah anak dan keluarga.
“Kita tahu bahwa saat ini masalah anak, wanita dan keluarga menjadi masalah yang krusial. Pemerintah harus mengantisipasi permasalahan ini sehingga apa yang menjadi keluh kesah masyarakat bisa teratasi. Jangan sampai melakukan hal-hal yang kurang baik, seperti perceraian. Kita hadir untuk pencegahan hal tersebut,” ungkap mantan Kadiskominfo itu.
Dirinya juga berharap, agar masyarakat tidak segan untuk memanfaatkan fasilitas gratis ini. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi solusi untuk keluarga di Kota Probolinggo, karena tidak semua daerah punya fasilitas seperti ini. Tempatnya nyaman, strategis dan buat warga yang ingin berkonsultasi secara langsung silahkan. Semua assesment dan konsultasi bersifat rahasia, jadi tidak perlu khawatir karena memang sudah ada dasar peraturannya,” jelasnya. (kom/pix/gie)