Lumajang
Bupati Lumajang Ajak NU untuk bersama Tingkatkan Kesejahteraan dan SDM Masyarakat
Memontum Lumajang – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengungkapkan bahwa kebersamaan pemerintah dengan Nahdlatul Ulama (NU) dapat menjadi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Lumajang. Hal itu, diungkapkan Cak Thoriq-sapaan akrab Bupati Lumajang, saat memberikan sambutan dalam acara Perempuan NU Bersholawat, Menyongsong 1 Abad NU, dengan mengusung tema ‘Mendigdayakan Nahdlatul Ulama, Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru’, bertempat di GOR Wira Bhakti Lumajang, Sabtu (03/12/2022) tadi.
Cak Thoriq juga mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya untuk memberikan fasilitas serta pembangunan bagi Nahdlatul Ulama. Termasuk, guna mengembangkan dan memajukan NU Kabupaten Lumajang. “PR yang harus diselesaikan masih banyak. Namun, semua harus dilakukan secara bertahap,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Cak Thoriq juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader maupun anggota Muslimat NU, Fatayat NU dan IPPNU, yang telah berhasil menyelenggarakan acara Perempuan NU Bersholawat, dalam menyongsong satu abad NU. Dirinya berharap, nantinya semua keorganisasian yang ada di NU, semakin solid, kompak guna memajukan bangsa Indonesia.
Baca juga :
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
Plt Ketua PCNU Lumajang, Jamaludin, menambahkan bahwa NU merupakan organisasi keagamaan, sosial dan kemasyarakatan. Oleh karena itu, seluruh anggota yang tergabung di NU, diharapkan dapat mengurusi ketiga hal tersebut.
“Ibu-ibu yang ada di muslimat, yang diurus bukan hanya pengajian saja. Namun, Nahdlatul Ulama itu adalah Jam’iyah Diniyah Ijtima’iyah. Oleh karena itu, masalah sosial kemasyarakatan juga menjadi bagian penting yang diurus,” katanya.
Dirinya juga menambahkan, bahwa dalam menyongsong satu abad NU, pengurus besar NU akan membentuk NU Women sebagai aggregator dalam mensolidkan keorganisasian wanita NU. “Ini sebagai wadah silaturahmi dari semua unsur IPPNU, Fatayat, Muslimat dan ada unsur yang lain dari kultura,” paparnya. (kom/adi/gie)