Pemerintahan
Pemkot Surabaya Kirim Kendaraan Berat dan Logistik untuk Bantu Warga Terdampak APG Semeru
Memontum Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengirimkan kendaraan berat dan puluhan personel serta bantuan logistik ke lokasi bencana awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas), Irvan Widyanto, menjelaskan bahwa pihaknya siap berangkat, setelah Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memintanya untuk turut membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang. “Begitu mendengar kejadian Gunung Semeru, Pak Wali Kota langsung memerintahkan membantu semaksimal mungkin. Akhirnya, mulai pagi ini bantuan itu diberangkatkan,” kata Irvan, seusai menggelar apel persiapan di Balai Kota Surabaya, Minggu (05/12/2021).
Irvan menyampaikan, jumlah personil dari Pemkot Surabaya sebanyak 55 personel yang diberangkatkan. “Dari BPB Linmas sebanyak 17 personil, Dinas PMK sebanyak 24 personil, Satpol PP sebanyak 11 personil, dan Dinsos sebanyak 3 personil,” terangnya.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Sedangkan untuk kendaraan berat yang dikirimkan oleh Pemkot Surabaya, diantaranya adalah 2 unit Truk, 1 unit Truk Dapur Umum, 2 unit Truck Water Supply, 3 unit Truk Pemadam, 1 unit Skywalker, satu unit Bronto Skylift 44, dan 3 unit Pick up. “Yang paling penting juga, kami membawa bantuan logistik untuk para korban erupsi Gunung Semeru,” ujarnya.
Sementara itu, untuk bantuan logistik yang rencana diberikan, diantaranya mie instan sebanyak 60 dus, biskuit sebanyak 17 dos dan selimut sebanyak 200 buah. “Tim akan langsung ke Pendopo Arya Wiraraja, Kabupaten Lumajang. Selanjutnya, tim langsung berkoordinasi terkait penempatan personil, unit kendaraan maupun peralatan yang akan difungsikan untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru,” paparnya. (ade/sit)