Surabaya

Pemkot Tepati Janji, Recovery Jalan Gubeng Tuntas

Diterbitkan

-

HAMPIR SELESAI : Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali meninjau Jalan Raya Gubeng yang sudah memasuki tahap pengaspalan, Rabu (26/12/2018).

Memontum Surabaya——Recovery amblesnya Jalan Raya Gubeng, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan hasil sudah pada tahap pengaspalan yang dilakukan siang ini, namun pada Selasa (25/12/2018) malam turun hujan, maka pemasangan prime coat ditunda. Juga menyampaikan hasil rapat dari Sekertaris Daerah dengan Kapolda Jatim, jika Kamis (27/12/2018) akan dilakukan uji coba untuk dua lajur.

“Memang aku minta dua lajur. Karena SSP itu belum terpasang sebetulnya, kalau lihat kekuatannya kuat, cuman saya tidak tahu yang lewat itu beratnya berapa berat,” kata Risma di Jalan Raya Gubeng, Rabu (26/12/2018).


Alasan lainnya, Risma mengatakan jika pihaknya masih akan mengerjakan setelah SSP terpasang. Dan dikeesokan harinya, Jalan Gubeng sudah dapat dipakai kembali untuk dilewati kendaraan.

“Jadi besi penahan dinding terpasang kita akan kerjakan pedestrian, kita butuh tempat untuk mobilisasi kemudian peralatan. Karena itu yang kita siapkan buat dua lajur dulu, kalau besok uji coba lancar, langsung bisa dipakai,” ungkapnya.

Risma juga mengatakan, untuk SSPnya akan dipasang  malam hari ini. Pun telah disiapkan oleh PT. NKE untuk disewakan bor untuk pemadatan. Risma pun menyampaikan, hal ini dilakukan untuk warga yang telah difasilitasi oleh kepolisian.

Advertisement

“Insyaallah nggak ambles lagi. Tapi kita bantu warga untuk kita identifikasi, kita bantu warga, cuman selanjutnya urusannya dengan PT. NKE. Nanti difasilitasi oleh kepolisian antara Pemkot, warga, PT. NKE itu akan difasilitasi,” jelasnya. Sementara itu, M. Fikser sebagai Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya menjelaskan akan tertundanya pengaspalan. Hal ini dikarenakan tanah yang masih basah, tetapi sebenarnya sudah siap.

“Semua sudah siap, tapi karena sampai jam 12 belum kering, atau saya dengar-dengar sih sudah ditabur. Tapi jam berapanya saya tidak tau, saya belum lihat langsung,” ujarnya di Balai Kota setelah melakukan doa bersama.

Fikser juga menyampaikan, jika fator cuaca hujan juga menjadi kendala saat proses pengasplan. “Karena nanti tidak lengket, tidak maksimal. Kalau semalam tidak hujan tadi malam, 8 jam kemudian sudah bisa diaspal. Pekerja ini cepat, tapi prosesnya lama karena hujan,” tutupnya. (est/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas