Jember
Pemuda asal Bangkalan Tewas Kesetrum di Atap Rumah
Memontum Jember — Warga Jl Manggar Kecamatan Patrang, digemparkan dengan peristiwa meninggalnya warga karena tersengat aliran listrik. Kini korbannya adalah karyawan toko bernama Abdul Ghofar (22) warga asal Desa Karang Entang, Kecamatan Kuwanyar, Kabupaten Bangkalan, Jumat ( 26/1/2018).
Korban tewas karena kesetrum listrik saat bekerja mengecat di rumah saudaranya Abdul Muhid lingkungan Poreng, Rt 03 Rw 01, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Jember.
Menurut informasi yang diperoleh Memontum.com, kecelakaan kerja itu terjadi pada jumat (26/1/2018) sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu korban bekerja bersama seorang rekannya Herwan Yulianto (39) warga jl Kenanga 9 Kampung Ledok Kaliwates Jember. Mereka sama-sama melakukan pengecatan tembok lantai dua rumah tersebut.
Korban pun sudah naik di atap rumah untuk melakukan pengecatan di lantai dua. Namun saat itu, korban ingin meminta tolong kepada salah satu rekannya. Diluar dugaan itu teriakan korban.
“Korban saat itu meminta tolong. Namun tidak ada yang menyangka kalau korban ada di lantai dua. Hingga warga yang melintas kemudian berteriak ada orang di atas yang lagi tergeletak. Korban tersengat listrik dan menyangkut di tiang listrik.
“Akibat menginjak kabel yang tegangannya tinggi, korban langsung jatuh. Mengetahui hal itu warga sekitar yang ada di depan rumah, langsung berteriak minta tolong,”ujarnya.
Namun sayang saat itu korban kondisinya sudah tidak bernyawa. Mengetahui peristiwa itu, warga langsung melaporkan ke RT setempat dan diteruskan ke Mapolsek Patrang.
Kapolsek Patrang AKP Mahrobi Hasan mengatakan bahwa memang benar terjadi kecelakaan kerja di Jl Manggar lingkungan Poreng kelurahan Slawu.
“Benar (terjadi kecelakaan kerja–red). Korban tewas pelayan toko, karena tersengat listrik dari kabel yang ada di atas atap rumah,” ujarnya
Menurut Mahrobi Hasan saat itu pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian peristiwa. Korban tewas mengalami luka lecet di jari kaki kiri. Tak berselang lama setelah olah TKP dan korban diidentifikasi oleh anggota Polsek Patrang kemudian mayat dibawa ke rumah sakit Dr Subandi menggunakan mobil SPK Polsek Patrang. Selanjutnya menggunakan mobil ambulans untuk mengantarkan jenasah ke kampung halamannya di Madura.(cw3/yan)