Berita
Pendapatan Turun Drastis
Jeritan Sopir Angkutan Umum Ditengah Pandemi COVID-19
Memontum Batu – Dampak ekonomi pandemi COVID-19 masih dirasakan oleh semua orang, tak terkecuali para sopir dan juru mudi di Kota Batu. Sepinya aktivitas penumpang berimbas pada pendapatan mereka.Sebelumnya untuk meringankan beban mereka, Pemkot Batu mengucurkan bantuan senilai Rp 300 ribu per bulan kepada mereka. Bantuan itu disalurkan selama tiga bulan sejak bulan April lalu.
Namun bantuan tersebut telah dihentikan oleh Pemkot Batu. Salah satu sopir angkutan bernama Cipto berharap bantuan ini diberikan kembali. “Semoga diadakan lagi bantuannya karena sangat membantu para sopir. Apalagi dengan sepinya penumpang seperti saat ini membuat keadaan semakin miris,” ungkap Cipto, Minggu (30/8/2020).
Saat ini yang bisa diperoleh para sopir hanya uang setoran dan membeli bahan bakar. Dalam sehari mereka hanya beroperasi dua kali. Sepinya penumpang membuat mereka lebih memilih mangkal di Terminal Kota Batu.
“Biasanya saat siang hari hanya beberapa angkutan umum yang berada di terminal namun kali ini cukup banyak angkutan yang menunggu penumpangnya. Penghasilan sehari hanya cukup untuk menyetor sewa angkutan,” keluh dia.
Berbeda dengan sebelumnya, ia bisa menyisihkan penghasilannya untuk kebutuhan keluarganya di rumah. Misal sebelum pandemi sehari bisa mendapatkan Rp 150 ribu sudah dipotong setoran. “Tapi sekarang susah, dapatnya sedikit. Sekarang sehari cuma menarik paling banyak 2 kali untuk pulang pergi. Kemarin sehari bisa 4-5 kali rute pulang pergi,” urai Cipto.
Ketika ditanya solusinya bagaimana menghadapi sepinya penumpang? Cipto menjawab hanya bisa pasrah. “Hanya pasrah, gimana lagi. Ya berdoa saja semoga keadaan lekas membaik,” terangnya. (lih/man)