Hukum & Kriminal
Pengejaran Pelaku Pecah Kaca Mobil, Kejutkan Warga Mojolangu
Memontum Kota Malang – Pengejaran pelaku pecah kaca mobil kejutkan warga Jl Candi Badut, RT 02/RW 2, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (7/3/2021) dini hari.
Bagaimana tidak, suasana yang semula hening tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api. Suara itu membuat warga sekitar terkejut dan beberapa diantaranya keluar rumah untuk mencari asal suara letusan itu.
“Saya mendengar suara letusan hingga terbangun dari tidur. Kejadiannya sekitar pukul 01.30. Saya dan anak-anak terbangun. Karena suaranya keras mirip petasan,” ujar Rukayah (45) warga sekitar.
Saat Rukayah melihat keluar jendela, sudah ada beberapa tetangganya yang sudah keluar rumah. “Paginya saya baru tahu kalau suara dini hari itu adalah suara senjata api polisi. Sebab semalam katanya banyak juga polisi yang berada di Jl Candi Sewu. Infonya ada polisi yang sedang mengejar pelaku,” ujar Rukayah.
Saat wartawan mendatangi Jl Candi Sewu, warga membenarkan kalau ada petugas kepolisian yang mengejar seseorang.
“Saya duduk santai di depan kos, tiba-tiba melaju dua motor kecepatan tinggi. Kalau tidak salah motor Honda CB dan Honda Scoopy tak lama kemudian melaju mobil polisi. Kejadian sekitar pukul 01.00,” ujar Fransiskus Glora (24), yang kos di Jl Candi Sewu.
Pelaku masuk ke jalan tembusan sempit yang cukup hanya dilalui motor. “Petugas kepolisian kemudian turun dari mobil dan bersiaga. Pada saat itulah, salah satu anggota polisi meletuskan tembakan ke udara. Saat saya tanya, mereka sedang mengejar pelaku yang melempar kaca mobil polisi dengan batu hingga pecah. Kami tidak tahu apakah pelakunya tertangkap atau tidak,” ujar Fransiskus.
BACA JUGA: Serang Petugas dengan Sebilah Clurit, Dua Pelaku Curanmor Ditembak
Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Sutantyo membenarkan adanya kejadian pelemparan kaca mobil polisi dengan batu hingga pecah.
“Iya memang benar, pelakunya sudah tertangkap. Untuk jumlah pelakunya, sebanyak satu orang. Dan saat ini pelaku masih dilakukan proses penyelidikan di Satreskrim Polresta Malang Kota,” ujar Kompol Sutantyo.
Belum diketahui pasti identitasnya karena masih dalam pemeriksaan petugas. (gie)