Pemerintahan
Pengoperasian PCR di Bangkalan Didampingi Tim Supervisi
Memontum Bangkalan – Pengoperasian alat tes swab PCR di Bangkalan sudah mulai dilakukan sejak hari ini, (15/7/2020). Namun, dalam menggunakan alat pendeteksi Covid-19 tersebut, tim laboratorium RSUD Syamrabu masih didampingi oleh tim supervisi dari Surabaya.
Hal itu disampaikan oleh wakil direktur RSUD Syamrabu, dr Farhat Suryaningrat. Ia mengatakan, alat tersebut sudah bisa digunakan, namun masih dibawah pemantauan supervisi dan dibantu oleh tim laboratorium dari Surabaya.
” iya bisa digunakan, tapi masih dibantu dari Surabaya. Dibawah supervisi sampai bisa dilepas sendiri,” tuturnya.
Ia menambahkan, nantinya alat tersebut tak hanya digunakan untuk pasien reaktif rapid tes saja. Namun, juga digunakan untuk pasien dengan gejala Covid-19 ataupun pasien dengan kondisi berat atau kritis.
“Kita bisa lebih leluasa memeriksa pasien. Non reaktifpun akan kita swab jika pasien kondisi kritis atau menunjukkan gejala Covid-19. Sehingga jika kemungkinan terburuk dan pasien meninggal, kita bisa mengetahui apakah pasien tersebut Covid-19 atau tidak,” lanjutnya.
Hal itu dilakukan agar penanganan pasien meninggal bisa lebih diketahui penyebabnya dan juga perlu atau tidaknya penanganan protokol jenazah sesuai penanganan Covid-19.
Diketahui, uji swab PCR ini juga bisa dilakukan selama 24 jam, sebab RSUD Syamrabu juga telah menyiapkan petugas yang berjaga dalam 2 Shift. Selain itu, juga telah disiapkan pendingin untuk menyiapkan spesimen dalam jumlah besar. (isn/nhs/yan)