Pemerintahan

Dianggarkan Rp 100 Miliar, Pemkab Sidoarjo Kembali Rencanakan Bangun Gedung 8 Lantai

Diterbitkan

-

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin
Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin

Memontum Sidoarjo – Pemkab Sidoarjo kembali berancang-ancang dan merencanakan pembangunan gedung terpadu. Pembangunan gedung dengan konsep berlantai 8 itu, rencananya bakal dilaksanakan Tahun 2021 mendatang.

Padahal, untuk pembangunan RSUD Barat belum terealisasi meski sudah dianggarkan Rp 120 miliar. Begitu juga dengan pembangunan Frontage Road (FR) hingga kini belum terselesaikan.

“Pembangunan gedung itu dianggarkan sekitar Rp 100 miliar untuk. Realisasinya Tahun 2021 mendatang. Kalau kurang bisa ditambah,” ujar Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin seusai penyerahan bantuan operasional Kampung Tangguh di Kecamatan Sidoarjo, Selasa (14/7/2020).

Untuk lokasinya, kata politisi yang akrab dipanggil Cak Nur ini, sama dengan rencana pembangunan gedung 17 lantai yang ditolak DPRD Sidoarjo tahub lalu. Yakni di lingkungan kantor Pemkab Sidoarjo. Namun tinggi bangunannya hanya 7-8 Lantai.

Advertisement

“Bangunan gedung ini disesuaikan dengan kebutuhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada. Kalau kantor yang masih bagus, tetap bakal digunakan,” imbuhnya.

Cak Nur menilai pembangunan gedung ini bukan sebagai gedung terpadu. Akan tetapi berfungsi sebagai tempat pelayanan terpadu.

“Karena sekarang era pelayanan terpadu, bukan gedung terpadu. Bisa saja Mal Pelayanan Publik (MPP) akan dialihkan di gedung baru itu,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Pemkab Sidoarjo sudah merencanakan pembangunan gedung terpadu 17 lantai. Namun seiring berjalannya waktu, rencana pembangunan gedung mercusuar itu mendapat penolakan DPRD Sidoarjo Tahun 2019 lalu. Wan/yan)

Advertisement

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas