SEKITAR KITA
Penguatan Bina Religi Selama Ramadhan, Warga Binaan Lapas Kelas 1 Malang Diberi Siraman Rohani Jelang Berbuka
Memontum Kota Malang – Beragam cara dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Lowokwaru – Malang, dalam membina warga binaan agar kembali ke masyarakat dengan baik.
Seperti yang dijadwalkan mulai awal Bulan Ramadhan ini, warga binaan diberi siraman rohani dari penceramah kondang dengan sebutan Dai Sejuta Umat, (Alm) KH Zainudin MZ.
Baca juga:
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
Dengan adanya siraman rohani tersebut, diharapkan ibadah puasa warga binaan, kian optimal selama menjalankan Puasa Ramadhan.
Termasuk, nilai-nilai keagamaan bisa tertanam ke diri warga binaan. Sehingga, saat kembali ke masyarakat, bisa diterima dengan baik karena sudah memiliki bekal yang bagus selama di Lapas.
“Hal-hal ini sengaja diberikan kepada warga binaan, dengan harapan mampu menambah siar. Disamping, tentunya menjadi penguatan Bina Religi di Bulan Suci Ramadhan,” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas 1 Lowokwaru, Kota Malang, RB Danang Yudiawan, Bc, IP, SIP, DEA.
Agar siraman rohani yang diberikan tidak monoton, tambah RB Danang, pilihan-pilihan siraman rohani kepada warga binaan, pun bervariasi. Termasuk, mensesuaikan dengan kondisi yang ada di masyarakat.
“Tema siraman rohani yang diberikan, itu beragam. Seperti, ‘Tujuan hidup seorang muslim’, ‘Memperbaiki Akhlak’, ‘Menuju perlindungan Allah’ sampai ‘Lailatul Qodar’,” terang Kalapas.
Disinggung mengenai siraman rohani, RB Danang menjelaskan, diberikan kepada warga binaan menjelang berbuka puasa. Sehingga, mendekati buka puasa, hati warga binaan kian adem dan nyaman saat mendengar ceramah-ceramah yang bermanfaat. “Ceramah agama diberikan menjelang berbuka puasa,” ujarnya.
Masih menurut RB Danang, dengan adanya siraman rohani yang rutin diberikan selama sebulan, diharapkan hal-hal yang baik disampaikan dalam siraman rohani, akan tertanam. Sehingga, dari total sekitar 3 ribu warga binaan, bisa kian bertambah nilai-nilai agamanya. (sit)