SEKITAR KITA
Pengunjung Kampung Warna-warni Melonjak
Memontum Kota Malang – Kampung Warna-warni Jodipan, Kota Malang, mengalami lonjakan wisatawan, selama libur panjang akhir Oktober. Jika di hari-hari biasa kunjungan wisatawan hanya di angka 100, kini mulai mampu menembus angka 300 pengunjung atau wisatawan.
“Alhamdulillah, untuk jumlah wisatawan, mengalami kenaikan luar biasa. Bisa dikatakan, naik sampai tiga kali lipat, jumlah pengunjungnya. Biasanya, hanya sekitar 100 wisatawan,” kata Ketua RW 02 Kampung Jodipan, Sony Parin, Jumat (30/10) tadi.
Ditambahkannya, selama libur panjang berlangsung, pihaknya tidak memberi batasan pengunjung yang datang. Hanya saja, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, penerapan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, diberlakukan di Kampung Warna-warni. Salah satunya, seperti menyediakan tempat untuk cuci tangan dan termo gun untuk wisatawan.
“Kalau untuk handsanitizer, memang tidak kami sediakan. Kami menganjurkan untuk membawa sendiri. Hanya tempat cuci tangan dan termo gun, yang diberlakukan ke wisatawan. Lalu, jangan lupa juga harus mengenakan masker,” jelas pria yang sudah menjabat ketua RW selama lebih dari 20 tahun itu.
Selama libur panjang, tambahnya, untuk harga tiket masih menggunakan tarif lama. Jadi, tidak ada kenaikan. “Cukup Rp 5 ribu, bisa keliling-keliling sepuasnya,” imbuh Parin, sapaan akrabnya. (mg1/sit)