Bengkulu

Pentas Seni Etnis Meriahkan HUT Ke-304 Kota Bengkulu

Diterbitkan

-

Pentas Seni Etnis Meriahkan HUT Ke-304 Kota Bengkulu

Memontum Bengkulu – Ribuan warga tampak memadati area panggung di Balai Kota Merah Putih di Kelurahan Betungan, Sabtu (11/03/2023) malam. Mereka antusias menyaksikan acara pentas seni seluruh etnis di gelaran Pemerintah Kota Bengkulu dalam rangka memeriahkan HUT ke-304 Kota Bengkulu.

Mewakili Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadis Diknas) Kota Bengkulu, Sehmi, membuka acara pentas seni etnis tersebut. Dalam sambutannya, Sehmi mengatakan bahwa sebenarnya acara ini akan dibuka sendiri oleh wali kota. Namun secara bersamaan, juga ada kegiatan hingga tidak bisa menghadiri kegiatan ini.

“Bapak Wali Kota, Helmi Hasan, titip salam,” ujarnya dalam sambutan.

Sehmi menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak pelaku dan pemerhati seni budaya, yang sudah menyempatkan diri hadir untuk menghibur masyarakat Kota Bengkulu. Ada dari Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumatera Barat, Ketua dan pengurus dewan kesenian beserta jajarannya, camat, lurah dan kepala Puskesmas.

Advertisement

“Pentas seni etnis ini akan berlangsung sampai 16 Maret. Yang akan hadir ada 15 etnis dan akan menampilkan 23 pertunjukan,” jelas Sehmi.

Baca juga :

Malam kedua pentas seni, lanjut Sehmi, akan dilanjutkan dengan pertunjukan Tarian Rejung yakni perpaduan tarian Sumsel, Lampung dan Padang. Bahkan, akan ada juga pertunjukan dari Jawa Barat yakni seni, drama, tari dan debus.

Pentas seni etnis ini, kata Sehmi, merupakan warisan luhur yang dapat merekatkan rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan. Pada kesempatan itu, ISI Padang Panjang, duta kebudayaan Bengkulu dan Sanggar Seni Esy Studio, juga menerima piagam penghargaan dari Wali Kota Bengkulu yang diserahkan oleh Sehmi. Kepala BKPSDM, Akrawi, juga ikut menyerahkan piagam penghargaan tersebut.

Sebelum pertunjukan dimulai, juga dilakukan penyerahan kenang-kenangan dari Dewan Kesenian Kota Bengkulu dan ISI Padang Panjang kepada Pemkot Bengkulu. Pentas seni seluruh etnis ini diawali dengan pertunjukan seni budaya model Kota Bengkulu yang mengenakan kain Batik Besurek.

Advertisement

Ada yang unik pada pentas seni seluruh etnis ini, yakni dari SMPN 9 Kota Bengkulu memandu acara dengan menggunakan empat bahasa yang dirinya kuasai. Yakni, Bahasa Indonesia, Rusia, Prancis dan Spanyol. (mc/bkl/gie)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas