Kota Malang

Penyanyi Keroncong Legendaris Kunjungi Museum Musik Indonesia Kota Malang

Diterbitkan

-

Penyanyi Keroncong Legendaris Kunjungi Museum Musik Indonesia Kota Malang

Memontum Kota Malang – Sosok penyanyi keroncong legendaris, Waldjinah, kunjungi Museum Musik Indonesia (MMI) yang berada di Gedung Kesenian Gajayana Jalan Nusakambangan Kota Malang, Selasa (01/03/2022). Kedatangannya tak sendiri, melainkan didampingi anak dan menantu, serta M Toha anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah.

Maksud dan tujuan kedatangannya, yakni ingin melihat koleksi albumnya yang disimpan oleh MMI, berupa kaset, piringan hitam serta CD. Tentunya, dia merasa senang karena koleksi lagu miliknya masih tersimpan dengan baik.

“Senang sekali, suaraku yang melengking ini masih disimpan dengan baik, padahal saya sendiri di rumah sudah tidak punya karena diminta teman-teman,” ujar Waldjinah yang berusia 77 tahun itu.

Perlu diketahui, jika dirinya mulai menekuni dunia penyanyi sejak usia 12 tahun. Sejumlah lagu yang dinyanyikan sejak dulu ada sekitar 1760 lagu dan memiliki 200 album. Namun sayangnya, album-album yang dimiliki tidak disimpan dengan rapi dan diminta oleh teman. Apalagi, yang ada di MMI hanya ada sebagian saja.

Advertisement

Baca juga :

Wakil DPR RI, M Toha, mengatakan bahwa orang yang meminta album tersebut sudah ‘nembung’ atau meminta izin ke Waldjinah sehingga diberikan. Bukan hanya album saja, bahkan pialanya juga. Toha berpesan, jika koleksi-koleksi tersebut masih ada di orang yang pernah memintanya, maka ingin dikoleksi lagi oleh Waldjinah.

“Pesan saya sama orang-orang ya, kalau misalkan ada yang punya album hasil Bu Waldjinah, apapun itu, baik piringan hitam, kaset atau piala dan tidak digunakan di rumah, minta tolong dikembalikan ke Bu Waldjinah. Bisa menghubungi ke putranya, Pak Bambang atau saya melalui Youtube podcast Mohammad Toha bisa komen. Nanti, kita tindak lanjuti atau disimpan di MMI sini,” ujar Toha.

Terpisah, sebagai Ketua MMI Kota Malang, Hengki Herawanto, mengatakan jika Waldjinah merupakan musisi besar lewat musik keroncong. Koleksi yang ada di MMI ada banyak yakni sekitar 50 album. Koleksi tersebut didapat selain dari sumbangan masyarakat juga ada yang dibeli sendiri dari perusahaan rekaman yakni Lokananta.

“Selain lagu, disini juga ada koleksi busana dari Ibu Waldjinah, yang kami peroleh saat berkunjung ke rumah beliau di Solo. Yakni, berupa kebaya yang pernah dipakai show saat di Selandia Baru,” paparnya. (cw2/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas