Peringatan Hardiknas 2024, GTT/PTT hingga Perbaikan Sekolah Jadi Prioritas Pemkot Malang

Memontum Kota Malang – Sebanyak 1300 Guru Tidak Tetap (GTT) / Pengajar Tidak Tetap (PTT) di Kota Malang, belum diangkat menjadi pegawai tetap atau ASN Kota Malang. Kondisi itu, menjadi perhatian dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 ini.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, menyampaikan bahwa hal tersebut menjadi tantangan ke depan. Diharapkan di tahun 2024 ini, GTT/PTT tersebut dapat segera terselesaikan.

“Mudah-mudahan mereka yang non ASN di tahun 2024 ini bisa segera diangkat, baik itu PPPK ataupun PNS,” kata Suwarjana, Kamis (02/05/2024) tadi.

Selain itu, persoalan sekolah yang belum layak di tahun 2024, ini juga menjadi prioritasnya untuk dilakukan perbaikan. Namun, beberapa hal juga harus diperhatikan, seperti status tanah sekolah harus jelas.

“Yang belum layak itu mayoritas sekolah swasta. Terkadang kami hati-hati untuk merehab. Kami harus melihat status tanahnya, itu harus jelas. Kalau swasta harus jelas status tanahnya milik yayasan,” ucapnya.

Baca juga :

Untuk di tahun 2024 ini, disebutkannya jika ada kurang lebih sekitar 30 sampai 40 sekolah yang akan dilakukan perbaikan. Baik itu jenjang TK, SD, SMP, Negeri maupun Swasta.

“Pelaksanaan untuk perbaikan itu insyaallah kita lakukan pada bulan ini, tepat dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa di Kota Malang memang ada sekolah yang masih membutuhkan perbaikan. Diharapkan ke depan nantinya beberapa sekolah tersebut dapat dilakukan perbaikan dalam waktu dekat.

“Selain perbaikan sekolah, kita juga fokus pada peningkatan sarana prasarananya yang layak. Kemudian untuk GTT/PTT juga kita perjuangkan di tahun 2024 ini bisa terangkat semua,” imbuh Wahyu. (rsy/sit)