Kabupaten Malang
Peringati Hari Anak Nasional, Wabup Malang Ingatkan Pemenuhan dan Perlindungan Hak Anak
Memontum Malang – Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto, menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022 di Pendopo Panji Kabupaten Malang, Sabtu (23/07/2022) tadi. Peringatan HAN 2022 itu, sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Momentum peringatan Hari Anak Nasional ini menjadi peringatan bagi kita semua pemangku kebijakan. Dimana, pemenuhan hak dan perlindungan anak di Indonesia adalah tugas dan tanggungjawab kita bersama. Maka dari itu, mulai sekarang kita harus bekerja bersama untuk merangkul anak-anak kita semua,” kata Wabup Didik.
Dirinya juga menyampaikan, mengenai harapan agar para pendamping serta guru yang mendidik anak-anak, untuk selalu menghormati dan menjamin hak-hak anak. “Berikan yang terbaik bagi anak-anak, jamin kelangsungan hidup dan perkembangan anak, serta hargai kreasi, inovasi dan pendapat anak-anak tanpa adanya diskriminasi,” imbuhnya.
Wabup Didik juga menyampaikan, bahwasanya berbicara dan membahas tentang anak, maka sangat erat kaitannya dengan beberapa aspek. Seperti pendidikan, kesehatan, tumbuh kembang dan perlindungan terhadap anak. Oleh karenanya, di masa inilah anak membutuhkan kehadiran orang tua, sebagai tempat untuk bercerita, berlindung, dan mendapatkan kasih sayang seutuhnya.
Baca juga :
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
“Ini sangat penting mengingat seringkali muncul kasus bullying, pelecehan dan kekerasan. Padahal, jika anak memiliki tempat untuk bercerita, maka kasus-kasus tersebut tidak akan terjadi berlarut-larut. Selain itu, dampak psikis serta traumatiknya juga dapat diminimalisir,” terangnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo, menambahkan bahwa peringatan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah yang konsisten, dalam upaya pembangunan sumber daya manusia, yang berdaya saing melalui keluarga berkualitas dengan nilai agama yang ditanamkan dan nilai kasih sayang diberikan.
Sebagai informasi, bahwa Peringatan Hari Anak Nasional ini merupakan buah kerja sama antara Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang dan Laskar Anak. (cw1/gie)