Kota Malang
Peringati Hari Kartini, Lapas Perempuan IIA Malang Adakan Lomba hingga Kegiatan Produksi Kue

Memontum Kota Malang – Di tengah pandemi Covid-19 dan juga puasa Ramadan kali ini, tidak menyurutkan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Perempuan IIA Malang, untuk tetap memperingati Hari Kartini, Kamis (21/04/2022) tadi. Peringatan itu, ditandai dengan lomba kreasi barang bekas dan melukis Kartini, yang diikuti oleh perwakilan dari setiap blok hunian warga Rutan. Di mana dari lima blok, dibagi satu orang untuk lomba melukis, dan berkelompok untuk lomba kreasi barang bekas.
“Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk memperingati Hari Kartini, karena perayaannya ini dibulan puasa Ramadan, maka kita lakukan kegiatan yang sekiranya mudah untuk diikuti oleh mereka,” ucap Tri Anna, Kamis (21/04/2022).
Di tengah puasa, menahan rasa haus dan lapar, tak menyurutkan antusiasme dan semangat Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) dalam perayaan lomba tersebut. Bahkan para suporter tiap blok ikut mendukung para jagoan mereka.
“Untuk lomba yang diikuti oleh setiap blok hunian, tentunya ada kriteria penilaian untuk lombanya. Seperti kesesuaian bentuk, tema, kerapian, kebersihan, ketelitian dan komposisi warna,” lanjutnya.
Baca juga :
- Terima Penghargaan Anugerah Meritokrasi 2023, Bukti Birokrasi ASN Jember Berjaya
- Selama Tahun 2023, Pemkab Lumajang Lakukan Pemberantasan Rokok Ilegal di 496 Titik
- Diskominfo Lumajang Sabet Prestasi di GOR Academy National Bootcamp 2023
- Peringati Hari Menanam, Mbak Cicha Ajak Kaum Perempuan Kediri Gelorakan Gerakan Menanam Pohon
- Pj Wali Kota Malang Tinjau Pembangunan Separator Kayutangan hingga Median Jalan Semeru
Dalam lomba tersebut, tentu para pemenang diberikan hadiah sebagai apresiasi kerja keras dan kreativitas yang telah dilakukan. Namun, tidak hanya itu, ternyata kegiatan produksi kue, roti, keripik, juga tetap berjalan. Menjelang Hari Raya Idul Fitri, produksi jajanan yang dihasilkan Lapas Perempuan mengalami peningkatan 20 persen.
“Alhamdulillah kita banyak pesanan kue, baik dari lingkungan maupun petugas lapas. Biasanya jelang Lebaran ini pesanannya yang banyak itu kue kering,” imbuhnya.
Untuk kue kering yang diperjual belikan berbentuk hampers (bentuk paketan, red) dengan harga Rp 160 ribu. Setiap hampers terdapat tiga macam kue yaitu nastar, palem dan permen yupi. Total hampers yang dikerjakan ada sebanyak 160 hampers.
“Produksinya macam-macam, sesuai pesanan yang ada. Alhamdulillah, ada peningkatan, puasa ini tidak menghalangi warga binaan untuk bisa menghasilkan sesuatu,” terangnya. (cw2/sit)

-
Hukum & Kriminal3 minggu
Pulbaket Dugaan Penyalahgunaan Pembangunan dan Penjualan Rumah Subsidi Sumbersuko Terus Didalami
-
Kota Batu4 hari
Batu Shining Orchids Week 2023 Didorong Jadi Tuan Rumah Pameran Anggrek Tingkat Asia Pasifik
-
Jember4 minggu
Libatkan Swasta Melalui CSR, Pemkab Jember Lakukan Pasar Murah dan Pemberian Makanan Tambahan
-
Kediri4 minggu
Menang Telak Lawan Madura United, Mas Dhito: Komunikasi dan Disiplin Tim Sangat Bagus
-
Politik3 minggu
Alat Peraga Kampanye Tetap Eksis, Bawaslu Trenggalek Akan Lakukan Penertiban
-
Kabar Desa3 minggu
Gebyar Pembangunan Perkebunan Jatim, Ketua Gapoktan Margo Makmur Terima Paket Pengolahan Kopi
-
Kota Malang3 minggu
Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Malang Tegaskan Pentingnya Komunikasi dalam Penertiban Simbol Parpol
-
Berita Nasional4 minggu
Dorong Produk UMKM Berbahan Sawit Go Internasional, BPDPKS Gelar Pameran UKMK Sawit di Kota Malang