Kota Batu
Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pemkot Batu Panen 7 Ton Eco Enzyme
Memontum Kota Batu – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Lingkungan Hidup bersama Relawan Eco Enzyme Kota Batu, panen 7 ton Eco Enzyme, secara serentak, Kamis (09/06/2022) siang.
Panen digelar secara serentak di seluruh desa dan kelurahan di Kota Batu. Acara sendiri, digelar secara hybrid dan dipusatkan di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Eco Enzyme, merupakan cairan hasil fermentasi limbah organilk seperti buah dan sayuran. Eco Enzyme merupakan cairan multifungsi yang bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, pertanian dan peternakan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Aris Setyawan, mengatakan bahwa oengelolaan sampah menjadi program prioritas dalam mendukung keberlangsungan lingkungan hidup di Kota Batu. Salah satunya melalui pembuatan Eco Enzyme.
Baca juga:
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
“Mulai tahun 2020, pemerintah sudah memberikan pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat untuk membuat Eco Enzyme, dan saat ini kita rasakan begitu banyak manfaat dari pengolahan sampah menjadi Eco Enzyme,” kata Aris.
Selain bermanfaat sebagai pembersih rumah, pupuk alami dan pestisida, Eco Enzyme juga bermanfaat untuk mencegah pemanasan global dan membantu menyembuhkan hewan ternak yang mengalami sakit.
Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko mengatakan, keberadaan Eco Enzyme ini memiliki banyak manfaat. Ia berharap penelitian terkait penggunaan Eco Enzyme bagi hewan ternak bisa terus dilakukan.
“Eco Enzyme ini bisa mengatasi salah satu permasalahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Saya harap ini betul-betul bisa di teliti lagi, karena banyak peternak yang hewannya bisa sembuh dengan cairan ini,” kata Wali Kota.
Dalam kesempatan ini, juga ada penyerahan cairan Eco Enzyme secara simbolis kepada petani dan peternak di Kota Batu. (bir/gie)