Probolinggo

Peringati Sumpah Pemuda, Melawan Narkoba Pelajar Tandatangani Kain Panjang

Diterbitkan

-

Para pelajar saat melakukan tanda tangan di atas kain kanvas. (pix)

Memontum Probolinggo–Hari Sumpah Pemuda yang di peringati dengan tema Cinta Damai dan Anti Narkoba, dwngan dibarengkan acara upacara yang di gelar bersama Walikota Probolinggo bersama forkopimda dan ratudan pelajar di Alun Alun Kota Probolinggo, Senin (30/10/2017).

 

 

Walikota Probolinggo, Hj Rukmini mengatakan, deklarasi tidak terlepas dari banyaknya kasus kriminalitas di tengah masyarakat yang melibatkan pelajar. Peringatan Sumpah Pemuda pun dijadikan momentum untuk kembali mengajak para pelajar tidak terlibat dalam aksi ke jahatan dan tindak kriminalitas jalanan.

Advertisement

 

 

“Banyaknya yang dilakukan  penyalahgunaan narkoba, geng motor, yang pelakunya masih remaja dan pelajar. Untuk itu momen Sumpah Pemuda ini kita jadikan momentum mengajak mereka ke arah yang positif,” ucapnya.

 

Advertisement

 

Deklarasi dilakukan dengan pembacaan naskah deklarasi oleh siswa siswi SMA/K. Setelah usai prosesi deklarasi yang dilanjutkan dwngan pembacaan naskah Sumpah Pemuda, giliran Kapolres Probolinggo Kota bersama forkopimda  tampil foto bersama perwakilan pelajar secara bergantian.

 

 

Advertisement

Foto itu nanti menjadi bahan sosialisasi gerakan anti narkoba dan kejahatan jalanan di kalangan pelajar. Kapolres Probolinggo Kota, Alfian Nurrizal mengatakan, dalam acara tersebut adalah sebagai aksi untuk mencegah terlibatnya para pelajar terjerumus di perkara narkoba.

 

 

“Ini upaya preventif agar para pelajar tidak melakukan pelanggaran hukum,” terangnya di sela-sela deklarasi Pelajar Kota Probolinggo Cinta Damai dan Anti Narkoba.

Advertisement

 

 

“Perwakilan pelajar yang hadir akan menjadi agen mengajak siswa lain di lingkungan sekolahnya. Dengan begitu nanti Gerakan Cinta Damai dan Antinarkoba tersebut menjadi gerakan masif di kalangan pelajar,” tegasnya.

 

Advertisement

Kadisdikbudpar Kota Probolinggo, Maskur  juga mengatakan dalam kesempatan agenda ini agar para pelajar bisa memahami bahaya narkoba.

 

“Saat ini dibutuhkan pelajar yang bisa menjadi pejuang yang melakukan perlawanan terhadap narkoba dan ke kerasan di jalanan. Dengan kehadiran para pejuang tersebut diharapkan ke depan tidak ada lagi pelajar yang terjerumus kejahatan jalanan dan narkoba, lebih baik mencegah daripada menanggulangi,” katanya. (pix/yan) 

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas